DIDADAMEDIA, Bandung - Acara Museum Festivities (Muvies) dalam rangka memperingati satu tahun Museum Gedung Sate dibuka oleh Sekda Jawa Barat, Iwa Karniwa, Jumat (15/3/2019) malam.

Berbeda dibandingkan acara-acara yang sering digelar di depan Gedung Sate, Muvies memilih lokasi yang sedikit 'nyumput' yaitu di areal taman belakang Gedung Sate. Sesuai lokasinya, Muvies mengemas acara sesederhana mungkin layaknya sedang piknik di taman. Seperti halnya tempat duduk 'lesehan' dan kursi-kursi taman bisa dinikmati pengunjung.

Muvies juga menghadirkan 48 perwakilan museum yang ada di Jawa Barat. Hal ini menjadi ajang silaturahmi para perwakilan museum di Jabar. Pengunjung juga dapat mempelajari museum-museum unik dari masing-masing daerah.

Selain menghibur pengunjung dengan berbagai penampilan band, Museum Festivities juga ingin memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya generasi muda agar mau belajar sejarah dengan melihat puluhan stan museum yang ada.

Dalam sambutannya, Iwa berkomitmen menghadirkan Museum Gedung Sate yang hangat ramah dan mendidik, serta berkolaborasi dengan museum yang ada di Jabar, khususnya dengan kehadrian 48 museum di Muvies ini.

"Selamat datang kepada seluruh museum, semoga sinergitas ini menjadi pembuka untuk kolaborasi yang lebih baik," ujarnya.

Museum selama ini dianggap tempat yang membosankan, namun Museum Gedung Sate mencoba mengubah stigam tersebut dengan membalut konten museum dengan teknologi canggih seperti Interactive Touchscreen, Virtual Reality hingga Augmented Reality.

"Maka pemanfaatan teknologi terkini menjadi sesuatu bersama yang perlu diperhatikan untuk pengelola musem, dengan visual maka akan lebih meraik dan lebih mudah diingat," jelasnya.

Muvies digelar selama dua hari pada Jumat (15/3/2019) dan Sabtu (16/3/2019). Band Kahitna menghibur pengunjung pada malam pertama, sedangkan hari kedua sejumlah band seperti Star Syndrome, Barsena, Mustache and Beard dan Juicy Luicy akan memanjakan masyarakat.

Tak hanya hiburan musik, berbagai lomba seperti lomba mewarnai, lomba menggambar hingga lomba foto pun digelar pada hari kedua.

Editor: redaktur