DIDADAMEDIA, Bandung - Gebrakan dilakukan grup musik ballad folk asal Bandung, Satwa Band. Mereka kembali berkarya lewat single anyar bertajuk 'Senja Sirna'.
Kali ini, band yang diperkuat oleh Sandika aribowo (vokal), Diar Hadiar (gitar) Ari apriliana (gitar akustik ), Kurniandi ismail (bass), Tantan (drum) ,dan Gani Nurdiyana (keyboard/synth) ini memilih 'Senja Sirna' menjadi single ketiga.
Lagu ini masih seputar kisah cinta, pasalnya, menurut mereka sangat sulit ketika membuat lagu di luar lingkaran percintaan. "Karena inspirasi datang lebih cepat ketika seseorang merasakan patah hati," aku Sandika kepada PindaiNews, Jumat (15/3/2019).
Lebih jauh ia membocorkan, lagu tersebut terinspirasi dari kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, dimana ketika sang pria mencintai seorang wanita, namun wanita tersebut menyadari bahwa hubungannya hanya sebatas teman atau sahabat.
Namun, sang pria terus berharap hingga akhirnya wanita menjelaskan secara gamblang hingga pria tersebut tersadar bahwa mereka tidak bisa bersatu menjadi sepasang kekasih.
Yang jelas, pada single Satwa yang jadi jagoan ini, mengajak para penikmat untuk bergalau ria. Terlebih dengan lirik yang sarat makna serta aransemen lagu yang membawa kita seakan sedang bergalau di akhir era 1980-an.
Aransemen yang terdengar dari sound gitar terasa clean dan minim distorsi, serta sound drum yang retro, lagu ini seakan mengajak berdansa di dalam kesedihan. "Ada makna lebih di balik single ke-3 kami ini, tidak hanya lirik. Akan tetapi juga ada pada aransemen yang kami ciptakan," terangnya.
Satwa meluncurkan lagu ini tidak hanya dalam bentuk audio, tapi juga dibarengi oleh visual yang diproduseri oleh Gerry Riyadhi. Dimana video klip tersebut bercerita tentang pria yang seakan menutup mata dan tidak bisa menerima kenyataan akan hubungannya dengan sang wanita.
Sampai pada akhirnya sang wanita pun membuka mata sang pria dalam arti ia ingin sang pria menerima kenyataan bahwa mereka tak mungkin menyatu. "Untuk mendengarkan single 'Senja Sirna' beserta video klipnya, bisa kalian dengar melalui kanal YouTube Satwa Musik," tandas Sandika seraya mengakhiri perbincangan.
Editor: redaktur