DIDADAMEDIA, Bandung - Persib kembali mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Sanksi berupa denda dan teguran keras itu merupakan buntut dari serangkaian kejadian saat Persib melakoni pertandingan di penyisihan Grup A Piala Presiden 2019.  

Dari hasil sidang Komdis PSSI per tanggal 13 Maret 2019, ada dua pertandingan yang berbuntut sanksi kepada Persib. Total, Persib harus mengeluarkan uang Rp105 juta untuk membayar sanksi denda tersebut.

Pertama saat Maung Bandung menghadapi Tira-Persikabo pada laga pembuka Piala Presiden 2019. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, 2 Maret 2019 itu diwarnai dengan pelemparan botol yang dilakukan suporter ke dalam lapangan. Akibatnya Persib didenda sebesar Rp30 juta. 

Kemudian saat Persib bentrok dengan Persebaya Surabaya di laga kedua penyisihan Grup A Piala Presiden 2019. Dalam yang berlangsung pada 7 Maret 2019 itu ada dua pelanggaran yang terjadi. 

Pertama, penyalaan flare dan lemparan botol air mineral oleh suporter. Pelanggaran tersebut membuat Persib didenda sebesar Rp75 juta. Tidak hanya Persib, Persebaya juga mendapatkan sanksi yang sama karena pelanggaran tersebut. 

Kemudian, pelanggaran kedua adalah masuknya suporter ke lapangan saat pertandingan usai. Akibat kejadian tersebut, Panpel Persib mendapat teguran keras karena dinilai gagal memberikan rasa aman dan nyaman.

Selain Persib dan Persebaya, beberapa klub seperti Arema FC, Semen Padang, dan Kalteng Putra FC juga mendapatkan sanksi denda dari Komdis PSSI atas pelanggaran yang terjadi.