DIDADAMEDIA, Bandung - Sekitar 200 orang yang tergabung dalam Forum Humas BUMN mempelajari praktik kehumasan Pemprov Jabar di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (14/3/2019).
Kedatangan mereka disambut oleh Kepala Bagian Publikasi Biro Humas dan Protokol Pemprov Jabar, Azis Zulficar. Agenda kunjungan ini adalah bagian dari acara Kongres dan Munas Forum Humas BUMN di Bandung pada 13-14 Maret 2019.
Ketua Panitia Kongres dan Munas Forum Humas BUMN 2019, N. Nurlaela Arief menilai, Humas Jabar lebih unggul dibandingkan humas pemerintah lainnya. Dibuktikan dengan berbagai penghargaan dan apresiasi yang diraih.
"Humas Jabar sudah bisa membuktikan bahwa humas saat ini harus banyak melakukan memproduksi konten melalui video. Kita melihat sendiri bagaimana humas Jabar secara internal video konten tentang banyak sekali potensi di Jawa Barat," ujar Lala, sapaan akrabnya.
Lala menuturkan, ternyata banyak anggota Forum Humas BUMN yang tertarik dan siap mendukung berbagai potensi Jawa Barat dengan kemampuan masing-masing. "Kami pun siap mendukung potensi ekonomi pembangunan di Jawa Barat. Kami sangat interest bersinergi dengan potensi Jabar," tambahnya.
Adapun salah satu komoditas yang siap didukung adalah kopi. Seperti diketahui, kopi asal Jabar sudah mendunia, namun jika dihitung skala nasional, Indonesia masih berada di peringkat keempat dunia dalam pemasaran kopi.
"Jadi dengan diplomasi kopi ini banyak yang bisa disinergikan khususnya di BUMN ada beberapa potensi seperti baik itu kopi maupun teh dari PTPN dan dari BUMN lainnya bagaimana mengemas beberapa produk Jawa Barat seperti preanger. Itu bisa disinergikan dengan BUMN," pungkasnya.
Editor: redaktur