DIDADAMEDIA - Warganet dihebohkan kabar kepindahan puluhan warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Mereka dikabarkan pindah ke Malang karena isu kiamat.
Seperti dilansir Detik, Rabu (13/3/2019), sebanyak 52 warga Desa Watu Bonang memutuskan pindah ke Malang setelah muncul isu kiamat akan terjadi empat tahun lagi. Kabar ini menjadi viral setelah seorang warganet mempostingnya melalui laman Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP), Senin (11/3/2019) sekitar pukul 10.14 WIB.
"#kepoinfo seng omahe watu bonang enek ora jarene lemah' pdo.di dol.gek pindah neg malang kae kronologine pie.. Seng 2 krngu" jarene kenek doktrin seng kiamat disek dwe daerah kno gek jarene neh kui gae jaket MUSA AS..kui aliran opo lurrr.samarku mbat brawek neg daerah" lio..Ngnu wae..mergo rdok nyamari babakan ngne kie wedi ko mbat di gae edan lak io.jembuk (#kepoinfo yang rumahnya di Watu Bonang ada apa tidak. Katanya tanah semua dijual terus pindah ke Malang itu gimana kronologinya. Dengar-dengar katanya kena doktrin yang kiamat pertama daerah situ dan katanya ada yang pakai jaket MUSA AS. Itu aliran apa, khawatirku merembet ke daerah lain. Gitu aja. Soalnya agak membahayakan bab seperti ini takutnya malah membuat orang gila)," berikut tulisan yang diunggah Rizki dalam Grup ICWP.
Unggahan tersebut mendapat 1.300 komentar dan 985 like dari warga net. Komentar warga net terus bertambah. Terlebih grup ICWP memiliki 446.573 anggota. Salah satu warga net yang turut buka suara yakni Muhtar Tatung.
"Gonku enek mas mobile montore sapine didol jare 4thun engkas rep kiamat.wong tuane sak anak bjone diajak neng malang.jare rep ngibadah tohok (Di tempatku ada mas, mobil, motor, sapi dijual katanya 4 tahun lagi mau kiamat. Orang tua bersama anak dan istrinya diajak ke Malang mau beribadah saja)," tulis Muhtar.
Pindahnya 52 warga Dusun Krajan, Desa Watubonang ini dibenarkan perangkat desa. Kepindahan warga ini diduga akibat adanya isu kiamat. Menurut Kepala Dusun Krajan, Sogi, ada 16 KK atau 52 warga yang pindah ke Malang.
Mereka rela menjual harta bendanya seperti rumah, tanah dan hewan ternak dengan harga murah. "Selama 1 bulan terakhir ada 52 warga yang pindah ke Malang," kata Sogi seperti dilansir Detik, Rabu (13/3/2019).
Sogi menduga, kepindahan warganya ke Malang usai ada doktrin tentang kiamat yang bakal terjadi di Watubonang. Mereka pun mencari aman dengan datang dan belajar agama ke Malang. "Katanya mau ke pondok yang ada di Kasembon, Malang," paparnya.
Menurut Sogi, 52 warganya yang pindah terdiri dari 29 laki-laki dan 23 perempuan. Bahkan, ada 10 anak-anak yang masih berstatus pelajar turut ikut pindah bersama kedua orang tuanya.
"Bahkan pihak sekolah pun sempat menanyakan ke kami (perangkat desa) perihal perginya para siswa tersebut. Kami pun menjawab tidak tahu karena mereka (warga) tidak ada yang izin (memberitahu) ke kami," imbuhnya.
Editor: redaktur