DIDADAMEDIA, Bandung Barat - Pemprov Jawa Barat secara bertahap bakal memanfaatkan kembali lahan tidur atau lahan pertanian yang sudah tidak produktif karena ditinggalkan petani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Hendi Jatnika mengatakan, lahan tidur yang saat ini tengah diupayakan adalah lahan milik PTPN VIII. Dia mengakui beberapa jenis pertanian seperti jagung dan bawang putih sudah mulai ditanam di atas lahan PTPN VIII.
Menurutnya ini sesuai arahan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang tidak ingin ada lahan 'bengong' di Jawa Barat. Sehingga lahan-lahan harus produktif.
"Contohnya PTPN VIII sudah memungkinkan kerjasama dengan kelompok tani di sekitarnya, contohnya November Desember 2018 lalu sudah ada petani yang tanam jagung, benihnya dari pemerintah, bawang putih juga mulai di Cianjur di lahan PTPN VIII," ujar Hendi saat ditemui dalam acara peresmian Desa Tani Cibodas, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (13/3/2019).
Hendi tidak menyebutkan target luas lahan tidur yang bakal dimanfaatkan Pemprov Jabar pada tahun ini. Namun akan memfokuskan di wilayah Jabar Selatan.
Dia mencontohkan, di Cianjur Selatan ada kurang lebih 5.000 hektar lahan yang rencananya ditanami jagung secara bertahap. Hal tersebut sudah dibicarakan bersama Dinas Pertanian Cianjur dan Bappeda.
"Kemarin rapat dengan Dinas Pertanian Cianjur dan Bappeda untuk mengembangkan lahan kurang produktif di Jabar selatan. Bukan tidak ditanami tapi pasti ditanam, cuma hanya sekali selesai, kita usahakan bisa sampai dua kali secara bertahap," pungkasnya.
Editor: redaktur