DIDADAMEDIA, Bandung - Persebaya Surabaya dan Tira-Persikabo memastikan lolos ke delapan besar Piala Presiden 2019 setelah kedua tim bermain 0-0 pada laga terakhir penyisihan Grup A, di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (15/3/2019).

Hasil tersebut memantapkan posisi Persebaya di puncak klasemen Grup A dengan tujuh poin, hasi dari dua menang dan satu imbang. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu unggul agresivitas gol atas Tira-Persikabo yang berada di posisi kedua, juga dengan tujuh poin.

Sesuai regulasi Piala Presiden 2019, sebagai juara grup, Persebaya berhak meraih tiket lolos otomatis ke delapan besar. Sementara Tira-Persikabo, dipastikan lolos dengan status sebagai salah satu runner-up terbaik.

Djadjang Nurdjaman bersyukur atas pencapaian yang diraih anak asuhnya. Pelatih yang karib disapa Djanur itu mengungkapkan Persebaya sejatinya menargetkan kemenangan. Namun lawan juga tampil solid, hingga permainan berjalan berimbang.

"Alhamdulillah, pertandingan hari ini kami bisa lolos sebagai juara grup. Sejatinya target yang kami kejar adalah menang. Tapi lawan main solid dan permainan seimbang," katanya seusai laga.

Lebih lanjut Djanur mengatakan, dalam pertandingan Tira-Persikabo punya peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan. Sebab The Young Warriors sempat mendapatkan penalti di pertangahan babak kedua. Sayang, eksekusi yang diambil Loris Arnaud bis ditepis kiper.

"Peluang lebih terbuka buat lawan, Karen dapet penalti. Tapi kiper kami bisa membloknya. Banyak pemain dipanggil timnas, dan semua pemain yang di bawa bisa dimainkan. Menjadi salah satu hikmah tersendiri," tegasnya.

Senada dengan Djanur, Rahmad Darmawan, pelatih Tira-Persikabo juga bersyukur atas hasil tersebut. Meski berada di peringkat kedua, namun koleksi 7 poin sudah cukup bagi mereka melaju ke delapan besar dengan status sebagai salah satu dari tiga runner up terbaik.

"Saya sangat bangga dan bersyukurdengan  hasil pertandingan hari ini. Hasi ini, mungkin membuat kita punya kemungkinan besar lolos ke delapan besar," katanya.

Kendati demikian, pelatih yang karib disapa RD itu, agak menyayangkan karena dalam pertandingan timnya punya kesempatan untuk menang. Selain mendapatkan kesempatan melalui penalti, Tira-Persikabo juga tampil lebih agresif dan memiliki banyak peluang.

"Memang patut disayangkan, kita punya kans besar untuk menang, banyak peluang, tapi ya tidak apa-apa. Hasil ini patut disyukuri," pungkasnya.

Editor: redaktur