DIDADAMEDIA, Bandung - Pidato Kebangsaan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang menilai, pertumbuhan penduduk yang kian melonjak dapat mempengaruhi deflasi tanah air ditanggapi Koordinator Advokasi relawan Jokowi-Ma'aruf Amin, Sahabat Rakyat Indonesia (SRI) Siti Umayya.
Siti menuding, pernyataan Prabowo hanya kedok. Sebab faktanya angin dan ombak saja bisa menyebabkan deflasi di tanah air. Siti menganggap, pidato tersebut menunjukkan ketakutan Prabowo kehilangan tanah negara yang dikuasainya, tapi menuding lonjakan penduduk akan memicu deflasi tanah air.
"Justru kelihatan banget dia sangat khawatir pertambahan penduduk pastinya membutuhkan lahan tentunya otomatis tanah negara jutaan hektar yang Prabowo kuasai akan ditarik sama negara agar dikelola rakyat, bukan lagi dikuasai sendiri," ujar Siti dalam rilis yang diterima PindaiNews, Sabtu (9/3/2019).
Siti berpendapat, pertambahan penduduk Indonesia merupakan anugerah terbaik yang harus dikelola oleh pemerintahan. "Jokowi memastikan program untuk membangun sumber daya manusia kita agar generasi muda tidak boleh lemah apalagi dilemahkan," ucapnya.
"Penduduk yang besar ini adalah masa depan bangsa, Jokowi menyadari dan paham potensi ini supaya dikelola dengan baik, buktinya kebijakan pembagian tanah negara kepada rakyat sebagai sarana kesejahteraan," tambahnya.
Seperti diketahui, Prabowo Subianto memberikan pidato kebangsaan di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, Jumat (9/3/2019). Dalam pidatonya, Prabowo sempat menyampaikan sejumlah permasalahan ekonomi dan sosial Indonesia.
Menurutnya, Indonesia tengah mengalami ketimpangan sosial ekstrem yang kerap kali menjadi pemicu kecemburuan sosial di masyarakat. Dia juga menyebut pertumbuhan penduduk yang kian melonjak, dapat mempengaruhi deflasi tanah air.
Editor: redaktur
Prabowo Singgung Masalah Jumlah Penduduk, Ini Respons Relawan Jokowi
