DIDADAMEDIA, Bandung - Salah satu kelompok suporter Persib Bandung, Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) akan memboikot pertandingan ketiga Persib Bandung di penyisihan Grup A Piala Presiden 2019 melawan Perseru Serui di Stadion si Jalak Harupat, Selasa (12/3/2019).
Aksi boikot yang akan dilakukan Bomber merupakan bentuk protes dan kekecewaan atas prestasi Persib di pramusim. Seperti diketahui di ajang Piala Presiden 2019 Persib yang bertindak sebagai tuan rumah tak berkutik. Dalam dua pertandingan melawan Tira-Persikabo dan Persebaya Surabaya, Maung Bandung tumbang.
Ketua Umum Bomber, Asep Abdul, mengatakan bila pihaknya tidak akan datang ke stadion untuk menyaksikan laga tersebut. Sehingga di laga Persib melawan Perseru, tribun Selatan yang menjadi tempat Bomber kemungkinan kosong. Asep Abdul melanjutkan pihaknya ingin agar ada evaluasi dari manajemen kepada tim Persib, tak terkecuali dengan pergantian pelatih.
"Intinya bomber untuk pertandingan besok tidak nonton dulu, refresh dulu lah saya ingin ada pembenahan total yang serius dari Persib. Sebagai bentuk kritik yang membangun juga untuk Persib. Sebab kemarin ada beberapa keputusan dari manajemen yang kurang tepat," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/3/2019).
"Salah satunya penunjukkan pelatih. Itu kan pelatih diperuntukkan untuk direktur teknik akademi, kenapa pada akhirnya menjadi pelatih kepala. Intinya kalau pelatih yang betul-betul profesional sudah bisa membangun karakter tim, sementara ini belum terlihat," ujarnya menambahkan.
Melihat performa Persib di pramusim, Asep Abdul, agak pesimistis. Memang benar saat Persib ditangani Mario Gomez, Persib pun terpuruk di Piala Presiden. Namun saat diasuh Gomez, ia melihat ada progress yang signifikan ditunjukkan tim. Walau menuai hasil minor, setidaknya di bawah arahan Gomez karakter permainan sudah terlihat.
"Yang saya rasakan di Persib mah jangan main-main menentukan kebijakan, Persib bukan tim kecil, ini tim besar, harapannya manajemen segera mengubah sesuatu untuk persiapan kedepan."
"Langkah mengganti Radovic itu lebih tepat mengganti dengan pelatih yang profesional dan berkarakter membangun tim. Yang kita hadapi bukan tim bawah tim lain juga persiapan nya sudah matang ya Persebaya dan sebagainya," tegasnya.
Asep Abdul melanjutkan aksi boikot yang akan dilakukan Bomber sifatnya bukan ajakan. Artinya, aksi tersebut hanya akan dilakukan oleh organisasinya saja. Sementara untuk Bobotoh yang lain, ia tidak bisa memaksa bila memang ingin datang langsung mendukung Persib di stadion.
"Ini bukan ajakan, intinya kita bagian Bomber untuk menyadarkan bahwa ayo gerak cepat benahi apa perlu pelatih yang profesional dan tau medan kesiapan liga. Ya itu sebenarnya tribun Selatan saja, intinya saya tidak mengajak bobotoh yang lain, saya kan kebetulan kan di tribun selatan Bomber," pungkasnya.
Editor: redaktur