DIDADAMEDIA, Bandung - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau kepada ASN Pemkot Bandung memaksimalkan carpooling yakni metode transportasi dengan berbagi perjalanan.
Taksi online misalnya, kata Yana, bisa diorder secara bersama-sama oleh ASN yang rumahnya satu arah. "Dengan cara ini, mereka yang satu arah tidak perlu berkendara sendiri-sendiri," kata Yana.
"Semoga ASN di Kota Bandung bisa memanfaatkan ojek online demi kelancaran berlalu lintas," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya Pemkot Bandung dan perusahaan aplikator transportasi daring, Grab menjalin kerja sama untuk menerapkan metode carpooling yakni mengantarkan ASN ke tempat kerja, dengan menetapkan 15 titik penjemputan.
Tiga di antaranya adalah Terminal Cicaheum, Terminal Leuwipanjang dan area Bandung Timur. "ASN harus jadi teladan, makanya kita dorong ASN untuk ikut program ini," pungkasnya.
Sementara itu berdasarkan data Dishub Kota Bandung, pertumbuhan jumlah kendaraan di kota Bandung setiap tahunnya meningkat 11%. Tak mengherankan karena kondisi tersebut membuat jalanan di kota kembang kian padat.
Kepala Dishub Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, saat ini hampir seluruh warga di kota kembang memiliki kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor. Karena itu, pihaknya terus mengampanyekan kepada masyarakat agar beralih ke moda transportasi publik.
"Kita sudah mencoba membuat berbagai regulasi untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, tahun 2019 akan terus kami coba hal-hal baru yang lebih inovati," ujarnya saat ditemui di Taman Sejarah, Jumat (8/3/2019).
Salah satunya, melalui carpooling yakni satu kendaraan untuk beberapa penumpang. Didi juga berharap, warga mulai mau menggunakan moda transportasi lain seperti bersepeda atau berjalan kaki jika jarak tempuhnya dekat.
"Hal itu juga berdampak signifikan untuk mengurai kemacaten," tutupnya.
Editor: redaktur
ASN Kota Bandung Diimbau Manfaatkan Carpooling
