DIDADAMEDIA, Bandung - Dua unit rumah warga rusak berat setelah tertimbun bencana tanah longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Rabu (6/3/2019), sementara penghuninya berhasil menyelamatkan diri sesaat sebelum bencana itu menimpa rumah itu.
"Tidak ada korban jiwa, atau luka dalam peristiwa tersebut, hanya kerusakan rumah saja," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Imat kepada wartawan di Garut, Kamis (7/3/2019).
Ia menuturkan, hujan deras mengguyur wilayah selatan Garut itu telah menyebabkan longsor di dua lokasi yakni di Kampung Datarkupa dan Kampung Cipaku, Desa Mekarwangi, Kecamatan Talegong.
Akibat peristiwa itu, kata dia, dua unit rumah warga rusak berat milik keluarga Oon (38) di Kampung Datarkupa dengan kerugian materi diperkirakan mencapai Rp30 juta.
Rumah warga lainnya yang rusak akibat longsor yakni milik Dadang (32) warga Kampung Cipaku dengan kerugian materi akibat kerusakan material bangunan rumah sebesar Rp25 juta.
"Hanya kerusakan bangunan saja, dengan kerugian materi keluarga Oon Rp30 juta, keluarga Dadang Rp25 juta," katanya.
Ia menyampaikan, keluarga Oon yang memiliki dua anggota keluarga dan keluarga Dadang yang memiliki tiga anggota keluarga itu terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya.
Rumah yang terdampak longsor itu, kata Imat, sudah tidak bisa ditempati lagi, bahkan terancam bahaya bencana longsor. "Sekarang mereka harus dievakuasi ke rumah sanak keluarganya," katanya.
Ia menambahkan, tim dari BPBD bersama petugas lainnya langsung terjun ke lokasi sesaat setelah mengetahui adanya bencana tanah longsor menimbun rumah warga.
Petugas gabungan bersama masyarakat berupaya mengevakuasi korban dan barang-barang berharganya ke tempat yang lebih aman. "Kami juga telah memberikan imbauan buat masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana di musim hujan seperti ini," tuntasnya.
Editor: redaktur