Untuk Pencinta Batik, Yuk Tengok Inovasi Jahitan Benang Timbul

untuk-pencinta-batik-yuk-tengok-inovasi-jahitan-benang-timbul Batik jahitan benang timbul atau embroderi. . (Tri Widiyantie/PINDAINEWS)
DIDADAMEDIA, Bandung -  Para pencinta batik pastinya sudah familiar dengan batik jahitan benang timbul atau embroderi.  Batik ini sebetulnya sama dengan batik lainnya baik cap atau pun tulis. Hanya jahitan benang timbulnya tampak pada proses finishing.

Nah, batik JalaMas merupakan salah satu  produsen batik benang timbul yang menjadi pelopor. Produk batik ini merupakan asli Jawa Barat dengan teknik jahitan benang timbul. Batik beserta mesin yang digunakan itu telah dipatenkan. "Sebetulnya batik jahitan benang timbul ini sudah lama ada sekitar tahun 1999 dan baru-baru ini dimunculkan kembali," kata salah seorang owner JalaMas, Vonny Oktavia. 

Batik  jahitan benang timbul ini menggunakan benang emas dengan beragam warna dan ukuran. Uniknya, meski lewat proses seperti bordir, jahitannya tak menembus ke belakang kain karena menggunakan mesin khusus yang telah dipatenkan. Sementara untuk perawatannya hampir sama dengan batik cap dan juga tulis.


 

Tak hanya itu, produk batik JalaMas pun merupakan inovasi batik yang terus dikembangkan dan dapat digunakan untuk siapa saja, termasuk kaum milenial. Bahkan, siapapun bisa request pola serta batik yang akan dihiasi dengan jahitan benang timbul. 

"Kami menyediakan beragam batik jahitan timbul dari beragam daerah. Namun untuk mereka yang ingin request batik apa yang akan dihias oleh jahitan benang timbul bisa. Untuk harga tergantung batiknya, kalau untuk batik tulis itu berkisar antara  3-5 juta sedangkan untuk batik cap kisara ada di angka  1-3 juta," jelasnya.

Hingga saat ini, peminat batik ini cukup banyak. "Untuk tempat produksi kami ada di Lembang Jabar dengan pagawai kurang lebih 50 orang. Karena pengerjaannya harus detail dan tidak main-main, kendala pastinya ada di SDM," tambahnya. 

Batik JalaMas merupakan inovasi yang memiliki potensi dalam meningkatkan brand batik di mata dunia. Inovasi ini terus dikembangkan dan dapat digunakan untuk siapa saja, terutama kaum milenial. Dengan warna emas yang digunakan dan banyak pilihan, menjadikan batik ini tidak terbatas untuk usia. 

"Ke depannya pasti akan banyak inovasi yang kami lakukan untuk batik, dan tentunya akan menjadikan batik sebagai salah satu aset yang wajib untuk diapresiasi. Apalagi batik jahitan benang timbul ini banyak juga dipakai boleh para generasi millenial," tuntasnya.


Editor: redaktur

Komentar