DIDADAMEDIA, Bandung - Kemenangan yang ditorehkan Persebaya Surabaya atas Persib Bandung di Stadion si Jalak Harupat, Kamis (7/3/2019), terasa emosional untuk pelatih Djadjang Nurdjaman.

Sebab hasil ini seperti de javu bagi Djanur yang di Piala Presiden 2018, juga sukses memimpin PSMS Medan menaklukkan Persib di laga kedua penyisihan grup.

Ketika itu, Djanur membawa Ayam Kinantan mempermalukan Maung Bandung dengan skor 2-0 di depan puluhan ribu bobotoh di Stadion GBLA. Hasil itu kemudian berimbas terhadap pencapaian Persib yang akhirnya tersingkir seusai dikandaskan PSM Makassar di laga terakhir.

Pada 2018, selain kemenangan 2-0 PSMS di Piala Presiden, Djanur pun memimpin Bajul Ijo menggasak Persib dengan skor telak 4-1 di Liga 1 bersama Persebaya. Dan, kini kembali mempermalukan mantan klubnya dengan skor 3-2 di ajang Piala Presiden 2019.

Secara head to head, dalam empat pertemuan terakhir Djanur dengan Persib, pelatih asal Majalengka itu tiga kali mempermalukan Maung Bandung dan sekali kalah ketika PSMS dikandaskan Persib dengan skor 0-3 di Stadion Teladan.

Kekalahan dari Persebaya membuat bagi Persib membuat peluang lolos ke 8 besar menjadi sangat berat. Sebab Maung Bandung menggantungkan nasibnya kepada tim lain.

Editor: redaktur