DIDADAMEDIA, Bandung - Persebaya Surabaya membuat Persib Bandung dalam situasi sangat sulit untuk bertahan di Piala Presiden 2019. Bajul Ijo memberi kekalahan kedua kepada Maung Bandung di turnamen pra-musim ini.

Setelah unggul lebih dulu melalui Erwin Ramdani, situasi berubah dan dibalikan oleh Bajul Ijo lewat brace Manuchekhr Dzhalilov dan satu gol Irfan Jaya. Persib sempat memperkecil ketinggalan melalui Frets Butuan, tapi itu tak cukup karena Maung Bandung akhirnya harus mengakui keunggulan 2-3 dari Persebaya.

Menurut winger lincah Persebaya, Irfan Jaya, kunci kemenangan timnya atas Persib adalah suntikan moril pelatih Djadjang Nurdjaman di ruang ganti yang cukup mendongkrak motivasi tinggi di benak para pemain meski harus bermain di bawah tekanan puluhan ribu bobotoh.

"Saya bersyukur Persebaya bisa memenangkan pertandingan. Apalagi bermain di depan suporter Persib dan meskipun kita tertinggal lebih dulu, tapi coach (Djanur) di dalam ruang ganti memberikan kita motivasi seperti saat lawan Perseru Serui. Itu membawa motivasi dan membangkitkan semangat kami, alhamdulillah menang," ungkap Irfan.

Hasil ini membuat Persebaya hampir dapat dipastikan lolos ke 8 besar Piala Presiden 2019. Di laga terakhir melawan Tira-Persikabo, Bajul Ijo cukup meraih hasil imbang untuk mengunci satu tiket ke 8 besar atau perempat final.

Sekalipun kalah, Persebaya sangat berpeluang lolos sebagai salah satu dari tiga peringkat kedua terbaik. Sebelumnya di laga perdana, Persebaya menang 3-2 atas Perseru Serui.

Editor: redaktur