DIDADAMEDIA, Bandung - Kapten Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Silva, memohon maaf kepada para penggemar atas kegagalan mereka lolos ke perempat final Liga Champions.
Bermodalkan kemenangan 2-0 di laga pertama putaran 16 besar tiga pekan silam, PSG malah dipecundangi Manchester United dengan skor 1-3 dalam laga kedua di hadapan publik Parc des Princes, Kamis pagi WIB.
"Sulit untuk berbicara. Ini memalukan," kata Silva dalam komentar purnalaga yang dilansir laman resmi UEFA.
"Kami bermain sangat baik di kandang lawan, namun di sini kami malah gagal melakukan hal-hal yang kami bicarakan sebelum pertandingan," ujarnya menambahkan.
Kekalahan tersebut membuat PSG tersingkir dari Liga Champions karena United memiliki keunggulan gol tandang dalam skor agregat 3-3.
PSG untuk tiga musim beruntun gagal mencapai perempat final Liga Champions, setelah musim ini berhasil keluar dari grup neraka dengan memuncaki klasemen akhir di atas Liverpool dan Napoli.
"Kami memiliki laju yang baik dan lagi-lagi itu berakhir di sini. Itulah sepak bola," katanya.
"Yang kami lakukan hari ini tak berhasil. Saya memohon para penggemar mau memaafkan kami," ujar Silva memungkasi.
Kekalahan dari MU memang terasa pahit karena gol penentu Setan Merah terjadi di menit-menit akhir. Momen ini seolah mengulang peristiwa ketika PSG disingkirkan Barcelona di 16 besar Liga Champions musim 2016/2017.
Ketika itu, PSG yang unggul 4-0 di leg pertama, secara menyakitkan tersingkir akibat kalah 1-6 di leg kedua. Tragisnya dua gol Barcelona ketika itu terjadi di masa injury time.
PSG terakhir kali mencapai babak perempat final pada musim 2015-2016 saat masih ditangani Laurent Blanc namun langkahnya terhenti setelah disingkirkan Manchester City.
Ambisi klub yang bergelimpang dana dari Timur Tengah untuk meraih trofi Liga Champions untuk pertama kalinya kembali pupus. Capaian terbaik PSG di Liga Champions adalah mencapai babak semifinal pada 1994-1995 sebelum takluk dengan agregat 0-3 melawan AC Milan.
Editor: redaktur