DIDADAMEDIA, Bandung - Polisi masih melakukan penyisiran di rumah milik Kevin Permana di Jalan Ir Djuanda (Dago), Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Tim dari Gegana Polda Jabar, terus menggali dan menyisir rumah tersebut setelah menemukan sejumlah peluru mortir.
"Awalnya ditemukan di kedalaman satu meter, terus penggalian kedua ada di kedalaman lima meter," kata Kapolsek Coblong AKP Auliya Dhjabar saat ditemui di lokasi, Selasa (5/3/2019).
Kapolsek mengatakan, saat ini ada sembilan motir yang telah ditemukan. Tim Gegana pun masih terus lakukan penggalian dan penyisiran dengan menggunakan metal detector. "Ada sembilan, dugaan lebih dari sepuluh," ucapnya.
Auliya menjelaskan, pemilik rumah tidak mengetahui asal muasal dari peluru-peluru mortir tersebut. Sebelum ditempati pemilik, hasil keterangan saksi-saksi di lokasi temuan menuturkan rumah tersebut merupakan tanah lapang.
"Kondisi mortir itu tidak aktif atau tidak, namun yang pasti semuanya di temukan dalam keadaan baik," jelas Kapolsek.
Diberitakan sebelumnya, Peluru mortir ditemukan di pekarangan rumah warga di Jalan Ir Juanda, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (5/3/2019) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.
Peluru mortir tersebut, didapat saat pemilik rumah sedang melakukan renovasi untuk difungsikan sebagai restoran.
"Kita lagi renovasi, pas lagi gali gitu tukangnya nemuin benda kayak besi gitu. Pas diangkat ternyata peluru mortir, untung enggak meledak kita langsung lapor aja tadi," ujar Kevin Permana (27) pemilik rumah saat ditemui di lokasi temuan.
Rumah yang ditempati Kevin merupakan warisan dari mendiang kakeknya. Sepengetahuan Kevin, sebelumnya pernah ditemukan ada benda mencurigakan. "Tadi itu dikira knalpot, tahunya itu mortir," katanya.
Editor: redaktur