Dikira Knalpot, 5 Mortir Ditemukan di Sebuah Rumah di Dago

dikira-knalpot-5-mortir-ditemukan-di-sebuah-rumah-di-dago Polisi dan tim Jihandak menyisir sudut rumah yang diduga sebelumnya dijadikan gudang mortir. (Bagja/PindaiNews)
DIDADAMEDIA, Bandung - Peluru mortir ditemukan di pekarangan rumah warga di Jalan Ir Djuanda (Dago), Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Selasa (5/3/2019) pagi, sekira pukul 09.00 WIB.

Peluru mortir tersebut, didapat saat pemilik rumah tengah melakukan renovasi untuk difungsikan sebagai restoran.

"Kita lagi renovasi, pas lagi gali gitu tukangnya nemuin benda kayak besi gitu. Pas diangkat ternyata peluru mortir, untung enggak meledak kita langsung lapor aja tadi," ujar Kevin Permana (27) pemilik rumah saat ditemui di lokasi temuan.

Rumah warisan dari mendiang kakeknya itu, sepengetahuan Kevin, sebelumnya tak pernah ditemukan ada benda mencurigakan. "Tadi itu dikira knalpot, tahunya itu mortir," katanya.

Petugas dari Polsek Coblong yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi. Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan sterilisasi dan memasang garis polisi.

Tak lama kemudian tim dari Jihandak Gegana Brimob Polda Jabar, mendatangi lokasi temuan. Mereka langsung mengamankan peluru mortir yang sudah sebelumnya diangkat ke teras, sambil melakukan penyisiran di area rumah tersebut, karena ada dugaan dari pemilik rumah ada peluru mortir lainnya.

Terbukti, saat dilakukan penyusuran tim gegana menemukan beberapa peluru mortir lainnya. Satu persatu peluru mortir diangkat dari pekarangan rumah. Kebanyakan peluru mortir yang ditemukan pada rumah tersebut, berada di dalam tanah pada kedalaman tak kurang dari satu meter.

Rumah yang ditempati Kevin dan keluarganya diduga pernah dijadikan gudang penyimpanan mortir. "Tuh nambah jadi ada lima motir," kata Kevin sambil menunjuk ke arah mortir-mortir yang dievakuasi petugas.

Hingga berita ini dilansir, tim gegana masih lakukan penyisiran. Kuat dugaan ada peluru mortir lainnya yang masih tertanam di rumah tersebut.

Editor: redaktur

Komentar