DIDADAMEDIA, Bandung - Mobil yang ditumpangi Bupati Demak, M Natsir mengalami kecelakaan karena menabrak bagian belakang truk tronton di KM 349 Tol Batang-Semarang, Minggu (3/3/2019) dini hari. Akibatnya salah seorang ajudan bupati meninggal dunia sementara Bupati Demak mengalami luka ringan.
AVP Corporate Communications PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Irra Susiyanti mengatakan, berdasarkan dugaan pihak kepolisian, kecelakaan terjadi akibat dua faktor yakni truk tidak memiliki lampu bagian belakang serta pengemudi Innova yang diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengantisipasi keberadaan truk di depannya.
Maka dari itu, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan baik pengusaha logistik maupun kendaraan pribadi untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum memulai perjalanan. Kendaraan yang tidak layak operasi akan berakibat fatal dalam perjalanan dan merugikan pengguna jalan lainnya, seperti kasus pecah ban yang banyak ditemui atau lampu yang tidak berfungsi dalam kejadian ini.
"Kami juga mengimbau kepada pengusaha logistik agar memenuhi peraturan agar kendaraan tidak Over Dimension Over Load (ODOL) yang menjadi faktor penunjang kelancaran, di mana kendaraan yang ODOL itu tentunya sering mengalami gangguan, seperti pecah ban, patah baut roda, bahkan patah as roda sehingga menjadi hambatan di jalan," ujar Irra dalam rilisnya.
Lebih lanjut Irra menurut, kendaraan ODOL atau berlebihan muatan tidak mempunyai akselerasi dan daya pengereman yang baik. Dampaknya adalah meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan di jalan, tabrak depan, maupun tabrak belakang.
"Jasa Marga juga menegaskan kepada pengguna jalan untuk beristirahat jika lelah ataupun mengantuk dengan memanfaatkan rest area, terutama bagi pengguna jalan yang menempuh perjalanan panjang Jalan Tol Trans Jawa," pungkasnya.