Bupati Batalkan Pemberhentian Ratusan Tenaga Medis RSUD Pagelaran

bupati-batalkan-pemberhentian-ratusan-tenaga-medis-rsud-pagelaran Herman Suherman. (net)
DIDADAMEDIA, Cianjur - Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengeluarkan keputusan untuk melakukan kajian dan seleksi ulang pegawai RSUD Pagelaran dan membatalkan pemberhentian kerja terhadap ratusan tenaga medis. 

"Pemberhentian secara sepihak yang dilakukan terhadap 130 orang tenaga medis itu dibatalkan dan untuk rasionalisasi akan dilakukan kembali seleksi ulang secara profesional," katanya saat dihubungi Minggu (3/3/2019). 

Surat keputusan untuk pengkajian dan seleksi ulang pegawai RSUD Pagelaran karena kebijakan rasionalisasi sebelumnya membuat polemik dan sempat mendapat penolakan yang dilakukan dengan cara unjukrasa.

Seleksi ulang untuk rasionalisasi itu, tutur dia, akan dilakukan secara terbuka dengan melibatkan tim dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menghasilkan pegawai yang berkompeten sesuai kebutuhan. 

"Pelaksanaan sudah saya minta sesegera mungkin, sehingga mereka yang kemarin mendapat surat pemberhentian sekalipun, tetap akan mengikuti seleksi secara terbuka dan kembali bekerja seperti biasa," katanya.

Dia menambahkan, sekalipun mereka tidak kembali bekerja tetap dapat mengikuti seleksi ulang pengisian pegawai RSUD Pagelaran. "Pemerintah sudah mengambil keputusan untuk mengkaji dan seleksi ulang, dengan harapan prosesnya transparan sesuai kebutuhan," katanya.

Ketua LSM Gembok Dedi Toser mengatakan, surat keputusan terkait pengkajian ulang pemberhentian ratusan tenaga medis itu, menjadi kabar gembira untuk seluruh karyawan RSUD Pagelaran yang diberhentikan secara sepihak itu.

Sejak awal pihaknya tidak menolak adanya rasionalisasi, namun mempertanyakan prosedur dan penilaian terhadap karyawan yang tidak terbuka bahkan dinilai subjektif. 

"Harapan kami proses seleksi berjalan secara terbuka dan kami akan mengawal proses tersebut. Seleksi oleh tim khusus dari pemda, prosesnya harus objektif dan transparan," katanya.


Editor: redaktur

Komentar