DIDADAMEDIA, Jakarta - Kelompok musik asal Bali, Rhythm Rebels, sukses memeriahkan panggung pada hari pertama Java Jazz Festival 2019 yang diselenggarakan di Kemayoran, Jakarta.
"Kami main di sesi terakhir hari pertama. Semua lancar dan tidak ada kendala yang berarti sama sekali," ujar personel Rhythm Rebels, Rizal Abdulhadi, saat dikonfirmasi dari Denpasar, Sabtu (2/3/2019) malam.
Duo Reza Achman dan Rizal Abdulhadi juga merasa senang karena penampilan disambut baik oleh para penonton, sehingga mereka tidak bosan untuk terus mencoba berbagai hal baru di panggung.
"Alat musik yang kami mainkan memang terbilang khas seperti berbagai instrumen berbahan bambu yang juga kami buat sendiri," kata Rizal dalam penampilan yang terbilang cukup unik dan atraktif.
Melihat sambutan penonton Java Jazz Festival yang antusias, Antida Music Productions selaku produser sekaligus manajemen Rhythm Rebels semakin yakin dan optimistis memasarkan Rhythm Rebels ke ranah musik yang lebih luas.
"Kami ingin membawa Rhythm Rebels untuk mengisi slot yang ada di panggung-panggung lain. Tahun ini, targetnya, kami akan membawa mereka terbang ke China untuk tur dan juga Rusia untuk mengikuti Wild Mint Festival, sebuah Festival besar di Rusia," ujar Produser Rhythm Rebels, Anom Darsana.
Dia mengatakan, yang unik dari penampilan Rhythm Rebels adalah kreativitas mereka ketika tampil di panggung. Karena instrumen yang mereka tampilkan dan "jamming" antara personel dengan penonton.
Anom Darsana menjelaskan, musisi seharusnya memang fokus untuk berkarya, perihal pencarian panggung dan target market, itu sebaiknya pihak manajemen yang memikirkannya. "Musisi perlu mengasah terus kemampuan dan fokus kepada karya mereka. Perihal lain-lain, biar manajemen yang memikirkannya," katanya.
Editor: redaktur