Menang Dramatis, Persebaya Puncaki Klasemen Grup A

menang-dramatis-persebaya-puncaki-klasemen-grup-a Ilustrasi. (Kris Andieka/VIKINGPERSIB.CO.ID)
DIDADAMEDIA, Bandung - Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan pada laga perdana mereka di Piala Presiden 2019. Menghadapi Perseru Serui di Stasion si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019), Bajul Ijo sukses membukukan kemenanga tipis 3-2 atas Cendrawasih Jingga.

Persebaya sempat tertinggal dua gol lebih dulu pada babak pertama melalui Nur Akbar di menit ke-34 dan Delfin Rumbino (38'). Namun mereka mampu bangkit di babak kedua dan akhirnya membalikan keadaan melalui gol yang dibukukan Otavio Dutra (63'), Amido Balde (88'), dan Manuhecker Dzhalilov (90').

Hasil tersebut menempatkan Persebaya di posisi pertama di klasemen sementara Grup A penyisihan Piala Presiden dengan tiga poin. Persebaya unggul agresivitas gol atas Tira-Persikabo yang menang 2-1 atas Persib Bandung di laga lainnya.

Asisten pelatih Persebaya, Sugiantoro, bersyukur atas hasil yang diraih anak asuhnya. Sosok yang karib disapa Bejo itu menuturkan di babak pertama anak asuhnya kesulitan karena lawan main bertahan dan mengandalkan serangan balik. Persebaya pun kecolongan dua gol.

"Alhamdulilah kita patut bersyukur dengan hasil ini. Kami sebelumnya bilang tidak unsur untuk meremehkan lawan, dan pemain bisa menunjukkan itu babak kedua," ujarnya.

Sementara pelatih Perseru, I Putu Gede, mengatakan hasil pertandingan di luar ekspektasi. Timnya bisa menyulitkan Persebaya, dan sempat unggul dulu 2-0 di babak pertama.

"Pertandingan luar biasa, diluar ekspektasi. Luar biasa perjuangan pemain. Ini bisa dibilang tim dua hari, minim persiapan. Mudah-mudahan di pertandingan kedua kita bisa lebih bagus lagi," katanya.

Putu Gede memaparkan alasan timnya gagal mempertahankan keunggulan. Menurutnya, Perseru kalah fisik. Sebab kondisi fisik pemainnya belum 100%. "Kondisi fisik, tim ini kondisinya baru 60 persen. Kita bisa tahan 70 menit sudah bagus. Tapi pemain punya kemauan dan menunjukan kemampuan mereka," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar