DIDADAMEDIA, Bandung - Elektabilitas capres/cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jawa Barat diakui Tim Kampanye Nasional (TKN) masih dinamis.

Situasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar yang dipimpin Dedi Mulyadi.

Rapat yang dihadiri Ketua TKD Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sekretaris TKD Abdy Yuhana dan pengurus TKD kabupaten/kota se-Jawa Barat melihat data internal menunjukkan saat ini posisi Jokowi mengungguli Prabowo.

"TKD Jabar di bawah Kang Dedi dan Kang Abdi ini kompak dan solid. Soliditas ini menjadi salah satu faktor kemenangan," kata Maruarar Sirait, Influencer TKN Jokowi-Ma'ruf Amin saat menghadiri rapat konsolidasi TKD Jabar di Hotel Grand Asrilia, kota Bandung, Sabtu (2/3/2019).

Sosok yang akrab disapa Ara Sirait mengatakan, pada Pilpres 2014 di Jabar, Jokowi kalah dari Prabowo Subianto yang ketika itu berpasangan dengan Hatta Radjasa dengan selisih 20 persen suara. "Tapi saat ini, data kita menunjukkan, Jokowi mengungguli Prabowo," tambahnya.

Secara rasional dan obyektif, lanjutnya, sudah banyak program yang dijalankan Jokowi. Pembangunan infrastruktur jalan tol, jalan-jalan desa, sekolah dan pusat kesehatan masyarakat di Jawa Barat. "Tingkat penerimaan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar di Jawa Barat juga sangat tinggi," jelas Ara.

Secara karakter, lanjut Ara Sirait, Jokowi dan warga Tatar Pasundan ini memiliki kesamaan. Sama-sama santun, merakyat dan sederhana. Jokowi, Ara memuji, juga tegas dan berani. "Dalam konsep Kesundaan disebut, wanian, tara kumeok memeh dipacok. Artinya berani dan tegas," ungkapnya.

Kinerja program Jokowi, juga dinilai rasional dan obyektif oleh masyarakat Jawa Barat. Kesamaan karakter Jokowi dan orang Sunda yang santun, namun tegas ini menurutnya, menjadi faktor-faktor kemenangan Jokowi di Jawa Barat.

"Dengan kerja terus di bulan Maret ini kita yakin Jokowi akan terus mengungguli Prabowo," pungkasnya.

Editor: redaktur