DIDADAMEDIA, Bandung - Ratusan pelajar SMAN 19 Kota Bandung berunjuk rasa menuntut kejelasan pungutan program Edubox sebesar Rp50.000/siswa/bulan. Aksi ini merupakan reaksi para pelajar yang tidak merasakan manfaat dari program penyediaan wifi di tiap kelas oleh pihak sekolah.
Unjuk rasa ini dilakukan di lapangan SMAN 19 Kota Bandung, Kamis (28/2/2019) dengan membawa spanduk-spanduk sebagai bentuk perlawanan. Tak hanya siswa, sebagian guru, juga mempertanyakan kejelasan program Edubox pun ikut mendampingi.
Para siswa keberatan dengan pungutan Rp50.000/bulan yang dijanjikan untuk penyediaan sambungan internet melalui wifi di tiap kelas. Bahkan, siswa yang memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) pun tetap dipungut.
Mereka keberatan karena meski sudah dipungut biaya, tapi sambungan internet kerap tidak berfungsi. Padahal ada kurang lebih 1.000 siswa SMAN 19 dikalikan Rp50.000, maka bisa dihitung besaran uang yang dipungut sekolah.
"Kami kelas 12 kumpul di sini sudah mengambil risiko, karena kami menuntut perubahan, ketika ditanya transparansi," teriak seorang siswa saat unjuk rasa.
Pantauan saat ini, pihak sekolah masih melakukan audiensi dengan para siswa dan perwakilan orangtua siswa. Audiensi dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 19 Kota Bandung.
Editor: redaktur