Henhen: Piala Presiden Bukan Pramusim, Sembarangan

henhen-piala-presiden-bukan-pramusim-sembarangan Henhen Herdiana. (Net)

DIDADAMEDIA, Bandung - Bek kanan Persib Bandung, Henhen Herdiana, menganggap Piala Presiden bukan sekadar turnamen pramusim biasa.

Menurutnya, ada gengsi yang dihantarkan turnamen tersebut, sehingga ia akan tampil mati-matian untuk membawa Maung Bandung juara. 

Tidak salah bila Henhen menganggap begitu. Sebab Piala Presiden bisa disebut juga miniatur kompetisi musim 2019. Seluruh kontestan Liga 1 2019 ambil bagian di ajang tersebut, meski tidak semua tim tidak akan bertemu dalam pertandingan.

Selain itu ada juga dua tim tambahan yang berasal dari Liga 2 untuk menggenapkan jumlah peserta Piala Presiden menjadi 20 tim. 

"Ya, ini bukan pramusim sembarangan. Kita bersaing dengan klub-klub Liga 1 kita pasti mati-matian bermain sebab ada gengsi juga di Piala Presiden. Mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik dan meraih gelar," kata pemain jebolan Diklat Persib itu. 

Di Piala Presiden Persib tergabung di Grup A bersama Persebaya Surabaya, Tira-Persikabo, dan Perseru Serui. Di laga perdana, Maung Bandung akan berhadapan Tira-Persikabo di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019). 

"Soal lawan, tidak masalah. Semua sama-sama bagus, saat di lapangan semua tim sama," tegasnya. 

Henhen berharap di Piala Presiden nanti ia mendapatkan kepercayaan tampil, seperti di Piala Indonesia. Dari empat pertandingan terakhir Persib di Piala Indonesia, Henhen tiga kali dipercaya tampil sebagai starter. 

Pertama, saat Persib melakoni pertandingan leg pertama 32 besar menghadapi Persiwa Wamena. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wijaya Kusuma itu, Henhen tampil penuh selama 90 menit.

Sementara itu, di leg kedua yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, posisi Henhen digeser Supardi Nasir. 

Namun saat berhadapan dengan Arema FC di 16 besar, Henhen kembali dipercaya sebagai starter. Dari dua laga bentrokan Persib dengan Arema, Henhen dipercaya tampil penuh selama 90 menit.   

"Coach Radovic bilang semua pemain akan mendapatkan kesempatan, dan mungkin kesempatan Henhen dari pelatih untuk main. Mudah-mudahan kepercayaan yang diberikan bisa memberikan dampak positif bagi tim, pelatih, dan juga Bobotoh," sambungnya. 

Kendati demikian, Henhen menyadari penampilannya belum maksimal. Masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diperbaiki, salah satunya soal ketenangan saat mengawal pertahanan.  

"Sejauh ini belum maksimal. Masih ada beberapa yang harus diperbaiki. Mungkin dalam segi ketenangan, cepat berpikir yang lebih khususnya dalam bertahan," pungkasnya.


Editor: redaktur

Komentar