DIDADAMEDIA, Bandung - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jawa Barat terus mengejar target perekaman KTP-el sebagai syarat seseorang bisa mendapatkan hak memilih dalam Pemilu 2019 pada 17 April mendatang.

Kepala Disdukcapil Jabar, Heri Suherman mengatakan, hingga saat ini perekaman KTP-el sudah mencapai 99,95%. Artinya hanya tinggal 0,5% yang terus digenjot hingga hari pencoblosan.

"Kekurangan perekaman itu merata di semua daerah, Disdukcapil juga terus lakukan perekaman jemput bola," ujar Heri saat dikonfirmasi, Rabu (27/2/2019).

Heri menuturkan, untuk Kota Bandung perekamannya sudah 100% dan hanya tinggal pencetakan blangko KTP-el. Warga yang merasa sudah merekam dipersilahkan untuk mengambil blangko ke kantor kecamatan.

Diakuinya, sekarang tidak ada masalah ketersediaan blangko KTP-el, karena stok dari pemerintah pusat yakni Kementerian Dalam Negeri terpenuhi. Bahkan blangko itu bukan hanya untuk pencetakan KTP baru saja, tetapi untuk pergantian KTP yang rusak dan hilang pun tersedia.

"Ada sekitar 300 sampai 400 ribu lagi blangko di Jawa Barat yang belum tercekat hingga hari ini," tambahnya.

Untuk mempercepat proses percetakan, Disdukcapil Kabupaten/Kota bekerjasama dengan pihak ketiga. Namun Heri memastikan data masyarakat aman dan tidak akan tersebar ke tangan yang tidak bertanggungjawab. Pasalnya, pihak ketiga yang melakukan percetakan di Kementerian Dalam Negeri.

"Tidak ada masalah kebocoran data pribadi, karena disiapkan di Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Nanti Kabupaten/Kota yang ambil langsung ke Jakarta yang jadi kendala itu mereka harus antre dengan Kabupaten/Kota provinsi lainnya yang juga mencetak bersama pihak ketiga," tandasnya.

Editor: redaktur