DIDADAMEDIA - Gian Zola Nasrulloh Nugraha jadi salah satu pemain yang turut berkontribusi membawa Timnas Indonesia juara di Piala AFF U-22.
Garuda Muda memastikan gelar juara usai menumbangkan Thailand 2-1 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019) malam WIB.
Sepanjang turnamen digelar, Zola rutin mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri. Termasuk di laga final, Zola dimainkan sejak menit pertama dan terlibat dalam gol pertama yang diciptakan Sani Rizky Fauzi.
Sebelum akhirnya gelandang Persib Bandung itu ditarik keluar dan digantikan Todd Rivaldo Ferre di pertengahan babak kedua.
Kontribusi Zola bersama Timnas U-22 tentu membuat kedua orang tuanya bangga. Budi Nugraha, Ayah Gian Zola, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian putranya itu.Budi menuturkan, sukses tersebut merupakan buah kerja keras Zola selama ini.
"Saya cukup bangga. Zola juga sebelumnya pernah masuk di U-23 era Luis Milla. Tapi, menjelang Asian Games tercoret dari skuat. Setelah di bermain bagus di Persela, dia dipanggil lagi, Alhamdulillah dengan polesan coach Indra Sjafri, dia main tidak stylish lagi, dia sekarang punya mobilitas. Potensinya lebih keluar lagi," kata Budi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (27/2/2019).
"Sangat bersyukur kepada Allah SWT dan bangga ya, karena selain mengharumkan nama keluarga, Persib, dan bangsa dan negara. Saya sangat bangga lah. Begitu masuk ke Timnas U-22 dan starter terus dan akhirnya bisa bawa juara," ujarnya.
Budi berharap, kedepannya Zola bisa terus membela dan membawa Indonesia berprestasi di ajang Internasional. Tapi sebelum itu, ia sangat berharap agar Zola bisa lebih dipercaya tampil di level klub. Biar bagaimana, jam terbang di klub akan sangat berpengaruh bagi peluang pemain bisa memperkuat Timnas.
"Kalau saya pribadi, harapannya Zola jangan cepat puas. Etika dan attitude tetap dijaga. Tetap rendah hati. Kalau ke depannya, semoga bisa mendapatkan lebih banyak jam terbang di klub. Supaya kalau ada banyak jam terbang di klub, untuk bisa terus main di Timnas peluangnya besar," tambahnya.
Budi melanjutkan, setelah tampil di Piala AFF U-22, agenda Zola bersama Timnas akan terus berlanjut. Tidak ada waktu santai, karena pada 3 Maret mendatang, Zola sudah harus bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-22, menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-23 pada 22 Maret mendatang di Vietnam.
"Tidak akan langsung pulang ke Bandung, besok akan ketemu Presiden. Kemudian juga di Piala Presiden kemungkinan masih absen membela Persib. Sebab tanggal 3 Zola gabung lagi tc dengan Timnas kualifikasi AFC U-23," pungkasnya.
Editor: redaktur
Indonesia U-22 Juara, Orangtua Gian Zola Ungkapkan Rasa Bangganya
