DIDADAMEDIA, Bandung - Ketua Bawaslu Jawa Barat, Abdullah menyatakan masih melakukan investigasi terkait kasus dugaan kampanye hitam yang dilakukan tiga orang wanita di Kabupaten Karawang terhadap salah satu pasangan calon (paslon) Pilpres 2019.
Abdullah mengatakan, Bawaslu Jabar sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Karawang untuk pendalaman informasi yang awalnya viral di media sosial tersebut. Bawaslu diakuinya belum bisa memberikan kesimpulan atas dugaan kampanye hitam ini karena masih menginvestigasi lebih dalam.
"Hasil ini kami sedang kumpulkan data dan fakta, sehingga dalam konteks Bawaslu masih tahap pengumpulan informasi dan investigasi masih dimaksimalkan. Sehingga belum ada kesimpulan lebih lanjut," ujar Abdullah saat dikonfirmasi, Selasa (26/2/2019).
Menurutnya, Bawaslu baru menerima informasi melalui video, sehingha harus ditelisik lebih dalam dimana kejadiannya dan konteksnya seperti apa. Meski belum ada laporan yang masuk soal dugaan pelanggaran kampanye ini, Abdulah mengakui pihaknya bergerak sendiri dan wajib untuk menindaklanjuti.
"Kami dalam kepentingan melihat ada unsur pelanggaran Pemilu kami cuma kumpulkan lewat tim investigasi walau yang belum bertemu langsung yang bersangkutan. Meski tanpa laporan karena ini udah ada informasi yang masuk maka wajib bagi kami menindaklanjuti. Jadi ini bisa jadi temuan Bawaslu," pungkasnya.
Editor: redaktur