DIDADAMEDIA - Momen yang terasa menggelikan terjadi ketika pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tiba di kota Hanoi. Kim Jon Un datang ke Ibukota Vietnam itu menggelar pertemuan puncak dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Seperti dilansir Daily Mail, sesaat setelah kereta yang ditumpangi Kim Jong Un tiba di kota Hanoi setelah menempuh perjalanan 2.800 mil dari Pyongyang, putra Kim Jong-il itu berjalan di atas karpet merah. Tak lama berselang, seorang ajudannya nampak berlari kencang menghampiri Kim Jong Un. Rupanya sang ajudan tak sadar dia tertinggal.
"Kim Jong Un menyeberang ke Vietnam dengan sambutan yang meriah dan karpet merah, di sisi lain seorang ajudan terlihat seperti menggantungkan 'nyawa' kepadanya. Pria itu berlari kencang mengejar karena tertinggal di saat seharusnya dia berada di sisi sang pemimpin absolut," tulis Daily Mail, Selasa (26/2/2019).
Kim Jong Un tiba di kota Hanoi, Selasa (26/2/2019), dengan pengawalan puluhan orang. Saking ketatnya pengamanan, sejumlah ruas jalan di kota Hanoi ditutup berjam-jam demi memberi kenyataman kepada iring-iringan puluhan mobil rombongan pemimpin Korut itu saat melintas.
Kedatangan Kim Jong Un pun membuat sejumlah jurnalis asal Amerika Serikat menjadi tidak 'nyaman'. Sebab mereka terpaksa pindah tempat penginapan karena Kim Jong Un ternyata memesan kamar di hotel yang sama dengan para jurnalis.
Hal itu dibenarkan oleh Kementerian Luar Negeri Vietnam melalui akun Twitternya. "Pusat Media Amerika akan dipindahkan dari tempat menginap Kim," tulis pihak Kemenlu Vietnam.
Keputusan itu kemudian menuai protes dari sejumlah jurnalis, salah satunya wartawan CNN, Jim Acosta yang menyebut pemindahan tersebut tak lebih dari pengusiran. "Pers AS sedang dikeluarkan dari hotel setelah kami menghabiskan waktu berhari-hari untuk mengatur ruang kerja kami," tulis Jim.
VIDEO: Ajudan Kim Jong Un Lari Terbirit-birit, Jurnalis 'Terusir'
