DIDADAMEDIA, Bandung- Di tengah transformasi digital yang kini dilakukan berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dalam hal ini PT Pegadaian (Persero), Pegadaian kian agresif menggaet kalangan mahasiswa untuk terus berkarya dan mampu menciptakan kreativitas sebagai bagian dari transformasi perubahan yang terjadi saat ini.
Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto, memberikan berbagai inspirasi kepada para mahasiswa Universitas Padjadjaran mengenai kepemimpinan dan melakukan transformasi digital di BUMN di tengah persaingan yang makin ketat. Pegadaian juga melakukan grab talent dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa terbaik di Unpad. Ini semua dilakukan dalam kuliah umum yang digelar di Kampus Unpad Jatinangor, Senin (25/2/2109).
Menurut Kuswiyoto, kuliah umum dan sharing pengalaman memimpin bagaimana melakukan transformasi di BUMN yang dipimpinnya dalam usia yang sudah menignjak 117 tahun menjadi sangat strategis.
"Karena mahasiswa merupakan generasi masa depan yang akan menghadapi era digital di tengah persaingan global," kata Kuswiyoto.
Pada April ini, kata Kuswiyoto, Pegadaian akan berusia 118 tahun, usia yang tidak muda lagi. Namun Pegadaian akan terus tetap muda dan semakin mudah diakses oleh masyarakat di manapun berada. Era digital ekonomi dan industri 4.0, kata dia, tak bisa dibendung oleh apapun, namun bangsa Indonesia, khususnya generai muda, harus siap mengantisipasi dan menyiapkan sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar internasional.
"Saat ini Pegadaian terus berkomitmen melaksanakan transformasi digital di perusahaan milik negara. Transformasi digital yang terus dilakukan dimulai dari proses bisnis, budaya kerja dan produk layanan berupa aplikasi yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore," ujarnya.
Aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) ini makin memudahkan masyarakat dalam menikmati layanan Pegadaian. Makin cepat dan nyaman khususnya bagi generasi milenial. Melalui aplikasi ini generasi milenial dapat memperoleh informasi tentang produk dan layanan Pegadaian. Mereka juga dapat melakukan transaksi secara daring bahkan dapat mengembangkan bisnis dengan menjadi Agen Pegadaian.
“Di era digital ini, mahasiwa Univeristas Padjadjaran juga dapat merintis bisnis dengan menjadi mitra Pegadaian. Sebagai bukti memberikan sebuah solusi pada generasi muda, Pegadaian meluncurkan produk Gadai Prima di outlet konvensional dan Rahn Hasan di outlet syariah," jelasnya.
Menurut Kuswiyoto, produk ini merupakan produk gadai tanpa bunga yang dapat membantu kalangan mahasiswa mengatasi masalah keuangan serta memberikan pengalaman bagi mereka tentang produk dan layanan Pegadaian.
Pada kesempatan yang sama, Pegadaian juga memberikan beasiswa sebesar Rp120 juta untuk 10 mahasiswa yang berprestasi di Unpad. Beasiswa ini diharapkan dapat memberikan motivasi bagi mahasiswa untuk lebih giat belajar dan berkarya.
Editor: redaktur