DIDADAMEDIA, Tasikmalaya - Hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka menjadi angin segar bagi Pemprov Jawa Barat dalam meningkatkan ekonomi melalui kemudahan akses jalur udara.
Bahkan Bandara Kertajati tengah dipersiapkan untuk keberangkatan haji dan umrah bagi warga Jabar. BIJB juga kabarnya akan dijadikan bandara utama untuk kedatangan dan keberangkatan wisatawan yang melancong ke Jawa Barat.
Karenanya, Bandara Husein Sastranegara Bandung diwacanakan akan dialihfungsikan kembali menjadi bandara khusus untuk kegiatan militer dan tak lagi melayani penerbangan komersial.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, penonaktifan Bandara Husein Sastranegara sebagai bandara komersial dilakukan secara bertahap.
"Dicicil (penonaktifan Bandara Husein dari komersial), tapi kan jalan tol-nya belum tersambung, jadi tidak bisa dipindahkan dengan sesederhana itu," ujar sosok yang akrab disapa Emil di Tasikmalaya, Senin (25/2/2019).
Lebih lanjut Emil menuturkan, pemindahan penerbangan komersial dari Bandara Husein ke Kertajati menunggu rampungnya tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) yang nantinya terkoneksi dengan Tol Cipali. "Rencananya tunggu Tol Cisumdawu selesai," pungkasnya.
Editor: redaktur