DIDADAMEDIA, Tasikmalaya - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengakui sudah banyak pesantren yang mandiri dari hasil penjualan produk buatan mereka berkat program One Pesantren One Product (OPOP).
Meski tidak merinci jumlahnya, namun sosok yang akrab disapa Emil itu menyebutkan bahwa produk yang dipasarkan bermacam-macam jenis.
"Banyak (produk kejual) saya ngga hafal detailnya, tapi bisa disebutkan ada dari jenis pertanian, elektronik seperti bikin lampu," ujar Emil saat ditemui dalam acara Peringatan Perjuangan Pahlawan Nasional KH Zainal Musthafa ke-75 dan Tasyakur Hari Jadi Pesantren Sukamanah ke-92 di Kompleks Ponpes KH. Z Musthafa Sukamanah, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (25/2/2019).
Untuk lebih mengenalkan ke dunia usaha, Emil mengungkapkan akan membuat sebuah pameran rutin tahunan dengan memajang produk-produk karya pondok pesantren di Jabar.
Dia menjelaskan, pola program Satu Pesantren Satu Produk adalah pertama mencari produknya terlebih dahulu baru dikembangkan ke pesantren yang mampu. Dia menyakini dalam lima tahun ke depan semua pesantren di Jawa Barat bisa mandiri dengan program tersebut.
"Polanya adalah rutin tiap minggu kita cari dulu produknya, setelah itu dicari pesantrennya, kalau dulu kan banyaknya pesantren disuruh buat produk dulu yang belum tentu laku di pasaran," pungkasnya.
Editor: redaktur