DIDADAMEDIA, Bandung - Pemkot Bandung mendorong industri pariwisata terus berinovasi. Hal itu agar pariwisata kota kembang bisa terus berkembang dan berkontribusi terhadap PAD Kota Bandung.
Plt Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan, pendapatan dari pajak hotel terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016, Kota Bandung memperoleh Rp178 miliar. Sedangkan di tahun 2018 mengalami peningkatan hingga mencapai Rp300 miliar. Sedangkan pendapatan restoran, Kota Bandung mampu mencapai Rp325 miliar pada 2018 lalu.
Sedangkan dari sisi kunjungan wisatawan, pada 2017 mencapai 6,9 juta orang. Sedangkan pada tahun 2018 meningkat menjadi 7,5 juta orang.
"Luar biasa, ini salah satu bukti bahwa mitra PHRI dan Pemerintah terus terjalin," tutur Ema pada acara Gemilang Ulang Tahun Emas 50 Tahun PHRI di Hotel Grand Asrilia Jalan Pelajar Pejuang, Minggu (24/2/2019) malam.
Ema menyadari, kreatifitas dan inovasi harus menjadi lokomotif pengembangan industri pariwisata. Terlebih lagi, Kota Bandung memiliki banyak lembaga pendidikan baik perguruan tinggi maupun sekolah sekolah kejuruan yang didalamnya mendorong peserta didik untuk terjun dalam wirausaha termasuk didalamnya industri pariwisata.
"Saya apresiasi perayaan 50 tahun PHRI yang terus mendorong industri pariwisata dan menjadi mitra baik bersama pemerintah. Selama ini PHRI membantu mendongkrak perspektif pendapatan di Kota Bandung."ujarnya.
"Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat terus memberikan kontribusi yang baik," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar mengatakan, pihaknya selalu mendukung program pemerintah. PHRI siap menjadi mitra yang baik untuk menyukseskan kabupaten kota di Jawa Barat demi kemajuan industri pariwisata.
"Kami dukung program pemerintah yang dalam hal ini pariwisata menjadi lokomotif ekonomi dan mempunyai peluang cukup besar dari sisi Infrastruktur maupun destinasi," katanya.
Editor: redaktur