DIDADAMEDIA, Bandung - Saepulloh Maulana gembira, mimpinya untuk bergabung bersama Persib Bandung akhirnya terwujud. Saepulloh resmi menjadi bagian Persib pada Senin (25/2/2019). Dia pun langsung mengikuti sesi latihan Persib di Lapangan Sabuga, Kota Bandung.
Saepulloh gembira bisa berkostum Persib. Sebagai pesepakbola asal Jawa Barat, Persib tentu menjadi tim yang sejak kecil ia idolakan. Baginya bisa membela panji Maung Bandung adalah sebuah kehormatan.
"Pertama saya merasa terhormat dan bangga karena ini main di Persib seperti main di rumah sendiri. Saya dari Bogor, pasti ada cita-cita main di sini dari dulu. Alhamdulillah tahun ini saya bisa gabung Persib, mudah-mudahan saya bisa kasih yang terbaik buat Persib. Bisa mengangkat prestasi Persib di kasta tertinggi," katanya.
Bek berusia 30 tahun itu mengatakan, sudah lama menjalin komunikasi dengan manajemen Persib. Sebelum itu, dia juga mengaku, mendapat tawaran dari banyak klub. Namun hatinya kadung memilih berlabuh di Persib.
"Komunikasi dengan Persib sudah ada dari selesai Liga 1 2018. Hanya prosesnya lama, karena masih kontrak di Mitra Kukar, dan masih main juga di Piala Indonesia. Istilahnya, masih menghormati kontrak di sana."
"Selain Persib, tawaran juga ada dari PS Tira-Kabo, Bogor fc, Kalteng Putra, sama PSS Sleman. Tapi saya prioritaskan di Persib alasannya anak Jabar sebuah kebanggaan bisa bela timnya, seperti pulang. Sebelumnya kan saya lama di Semen Padang empat tahun, sampai di Mitra Kukar tiga tahun. Tahun ini saatnya saya pulang," jelasnya.
Masuknya Saepulloh membuat persaingan di pos bek tengah Persib semakin sengit. Terlebih, kabarnya Maung Bandung masih akan mendatangkan satu lagi pemain di posisi tersebut. Isu yang beredar Fabiano Beltrame.
Saepulloh, mengaku tidak masalah dengan persaingan untuk mendapatkan tempat utama di lini belakang Persib. Baginya persaingan adalah hal yang wajar di sepak bola. Di kesebelasan manapun, di posisi manapun, persaingan akan selalu ada.
"Tidak masalah semua harus bersaing kalau kita ingin maju kita bersaing siap di lapangan, semua pelatih yang menentukan, pemain hanya usaha apa yang diinstruksikan pelatih kita coba jalankan."
"Untuk adaptasi, tentunya harus secepatnya. Kalau sama pemain sudah banyak kenal, paling adaptasi sama coach dalam sesi latihan," pungkasnya.