DIDADAMEDIA, Sukabumi - Bencana angin puting beliung yang terjadi di wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi menyebabkan satu unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan menumbangkan sejumlah pohon.
"Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, hanya saja atap SPBU rusak dan sejumlah pohon tumbang seperti di sekitar halamana Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Sukabumi di Jalan Raya Kadupugur," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna di Sukabumi, Jumat (22/2/2019).
Informasi yang dihimpun, bencana puting beliung tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian turun hujan deras disertai angin kencang dan petir. Diduga atap SPBU tersebut tidak kuat menahan kencangnya angin yang akhirnya roboh.
Beruntung di lokasi tengah sepi konsumen yang ada hanya pegawai SPBU namun berhasil menyelamatkan diri. Sementara, pohon tumbang yang terjadi di halaman Kantor BKSDM Kabupaten Sukabumi menyebabkan beberapa bagian kantor tersebut rusak ringan.
Petugas dan relawan BPBD yang mendapatkan laporan tersebut saat ini sudah di lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. Untuk nilai kerugiannya masih dalam perhitungan.
"Kami mendapatkan laporan bencana puting beliung yang terjadi di Kecamatan Cicantayan terjadi di beberapa titik hingga kini kami masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak termasuk fasilitas umum lainnya," tambahnya.
Sementara, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami mengatakan rusaknya SPBU di wilayah Kadupugur tersebut tidak mempengaruhi suplai BBM baik ke SPBU maupun pengendara.
Pertamina memastikan kejadian tersebut tidak mempengaruhi pendistribusian dan ketersediaan BBM bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sebagai alternatif, masyarakat bisa mendapatkan layanan BBM dari dua SPBU lain di wilayah Cibadak yakni SPBU 34.433.02 dan SPBU 34.433.07.
"Kami memastikan stok BBM di wilayah Cibadak aman. Saat ini, 2 dari 3 SPBU di kawasan tersebut beroperasi normal. Sementara, satu SPBU mengalami kerusakan sehingga operasionalnya dihentikan sementara," katanya.