DIDADAMEDIA, Bandung - Petugas sipir menggelar razia di kamar-kamar yang dihuni warga Rutan Perempuan Bandung. Razia digelar secara dadakan, Jumat (22/2/2019).
Seluruh warga rutan dan kamar huniannya diperiksa petugas. Razia ini merupakan salah satu upaya dari petugas untuk mengantisipasi barang-barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam rutan.
"Dalam razia tadi kita tidak temukan adanya barang-barang electronik. Hanya beberapa barang seperti gunting, cermin, gunting kuku dan beberapa lembar uang," kata Kepala Rutan Perempuan Bandung, Lilis Yuaningsih, seusai menggelar razia.
Lilis mengatakan, dalam razia ini pihaknya mengecek 65 warga rutan di lima kamar yang berada di Lapas Perempuan. Dalam pemeriksaan tersebut, petugas sipir tak luput memeriksa serta berkomunikasi dengan terpidana penerima suap perizinan proyek Meikarta eks Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin.
"Tadi kita ketemu (Neneng) dan dicek tidak ada keluhan (kesehatan). Janin juga sehat‎," ucapnya.
Neneng tidak seorang diri dalam rutan. Dia bersama dua anak buahnya yakni Dewi Tisnawati selaku eks Kadis PMPTSP dan Neneng Rahmi Nurlaili selaku Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Pemkab Bekasi, yang baru dipindahkan kemarin dari rutan KPK ke rutan perempuan Bandung.