DIDADAMEDIA, Bengkulu - Dibakar cemburu karena menduga istrinya selingkuh, Romi Sepriawan tega menghabisi nyawa istrinya, Erni Susanti yang sedang hamil tua.
Romi membunuh Erni dengan cara ditebas di bagian leher menggunakan parang yang sebelumnya dia pinjam dari tetangga dengan alasan untuk membuka kelapa. Peristiwa ini terjadi di Jalan Irian, Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, Kamis (21/2/2019) kemarin.
Tak hanya itu, setelah istrinya terkapar bersimbah darah, Romi juga menebas perut Erni. Pelaku berkilah tebasan parang keduanya untuk menyelamatkan bayi di dalam perut Erni.
Dalam pengakuannya dalam video yang diunggah akun, Emilia Puspita, Kamis (21/2/2019), Romi nekat menghabisi nyawa istrinya karena cemburu dan kerap cekcok dalam empat bulan terakhir.
Sebelum membunuh Erni, Romi sempat bertengkar karena istrinya tak mau memberitahu kode sandi handphone. "Soalnya hape dia kan, yang kunci dia, masa dia enggak tau, kan disetel di hape," ujar Romi.
Emosi terduga pelaku memuncak ketika pelaku bertanya kepada korban, namun korban tak menjawab dugaan pelaku yang curiga istrinya selingkuh. Erni saat itu langsung masuk ke kamarnya.
Tak berselang lama, pelaku kemudian pergi dan meminjam parang kepada tetangganya dengan alasan untuk membuka kelapa. Romi kemudian kembali ke rumah, dan menghabisi istrinya.
Setelah itu dia menyayat perut Erni dengan alasan ingin menyelamatkan jabang bayi di rahim istrinya. Dia kemudian keluar dan meminta pertolongan saudaranya untuk membantu menyelamatkan bayi. "Aku motong (menggorok) Erni kak, tolong (bayinya)," ujar Romi.
Sementara itu seperti dilansir Detik, Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna menyatakan, bahwa pelaku tega membunuh istrinya karena dibakar cemburu.
"Motifnya cemburu, karena diduga sama pelaku istrinya selingkuh. Saat itu pelaku minta HP korban untuk dibuka, cuma korban nggak ngasih," kata Indramawan.
Indramawan menjelaskan, parang yang digunakan pelaku untuk menghabisi istrinya dipinjam dari tetangga. "Alasannya (parang) mau buat buka kelapa," lanjutnya.