Presiden Komisi Uni Eropa Kembali 'Sayat' Pipinya Sendiri

presiden-komisi-uni-eropa-kembali-sayat-pipinya-sendiri Jean-Claude Juncker menunjukkan luka sayat di pipinya kepada PM Inggris Raya, Theressa May. (Foto-foto: Daily Mail)

DIDADAMEDIA - Presiden Komisi Uni Eropa, Jean-Claude Juncker jadi sorotan media gegara plester yang menempel di pipinya saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris Raya, Theressa May di Brussels, Belgia, untuk membahas keputusan Brexit yang diambil Inggris Raya.

Usut punya usut, seperti dilansir Daily Mail, Kamis (21/2/2019), politikus asal Luksemburg itu mengalami luka akibat pisau cukur janggut sehingga membuat pipinya harus diplester.

Yang menarik, ternyata bukan kali ini saja, pipi Juncker ditempeli plester saat melakukan pertemuan diplomatik dengan sejumlah penjabat. Sebelumnya politikus berusia 64 tahun itupun, pernah diplester.


Daily Mail memuat foto saat Juncker sepertinya sedang menjelaskan soal lukanya kepada May dengan caption yang cukup menggelitik. "Jean-Claude Juncker menunjukkan kepada Theresa May tempat dia 'memotong' dirinya sendiri," tulis Daily Mail.

Juncker kemudian menjelaskan mengapa pipinya sampai terluka hingga harus plester. "Anda akan melihat bahwa saya telah memiliki sisi wajah hasil dari slip (pisau cukur janggut) pagi ini," katanya.

"Saya tidak ingin Anda berpikir bahwa Nyonya May bertanggung jawab atas cedera di wajah saya," ungkap Juncker berkelakar.

Editor: redaktur

Komentar