Delapan OKP Cipayung Gelar Jambore Kebangsaan Tingkat Jabar di Cikole

delapan-okp-cipayung-gelar-jambore-kebangsaan-tingkat-jabar-di-cikole Kapolda Jabar, Agung Budi Maryoto menyampaikan keterangan terkait pelaksanaan Jambore Kebangsaan. (Nida/PindaiNews)
DIDADAMEDIA, Bandung - Delapan organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung akan menggelar Jambore Kebangsaan di kawasan Cikole, Kabupaten Bandung Barat.

Untuk diketahui OKP Cipayung dibentuk pada 2018 lalu yang merupakan gabungan 9 organisasi kepemudaan yang terdiri dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Persatuan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI).

Kemudian, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia (KMHDI), dan Himpunan Mahasiswa Budhis Indonesia (Hikmahbudhi).

Jambore Kebangsaan tahun lalu dilaksanakan secara nasional di kawasan Cibodas, Kabupaten Cianjur. Tahun ini digelar khusus untuk tingkat Jabar di kawasan Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Ketua DPD GMNI Jabar sekaligus perwakilan OKP Cipayung, Wahyu Khanoris mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen OKP dalam mendukung pelaksaan Pemilu 2019 yang damai dan memberantas hoaks.

"Kami sebagai mahasiswa tentu sangat risih karena adanya isu hoaks, karena bisa membodohi masyarakat," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Jabar, Kamis (21/2/2019).

Wahyu menjelaskan, mahasiswa juga harus berperan aktif mengajak masyarakat agar tidak golput. "Semoga saja angka golput pemilu kali ini semakin rendah," tambahnya.

Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, OKP Cikapayung diundang ke Mapolda Jabar untuk mendiskusikan kegiatan Jambore Kebangsaan wilayah Jawa Barat yang pertama kalinya.

"Sebelumnya pernah ada namun skala nasional, acaranya pun saat itu di Cibodas-Cianjur, Jawa Barat. Tahun ini, kami mengadakan di daerah Cikole Bandung," ucapnya.

Tercatat, sekitar 500 peserta yang siap berangkat untuk mengikuti Jambore Kebangsaan. "Semoga bisa meningkatkan wawasan kebangsaan dan lebih mencintai negara kesatuan Republik Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa karena terdiri dari berbagai suku dan agama," pungkasnya.

Editor: redaktur

Komentar