DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah fokus memperbanyak jumlah induk ikan air tawar yang berkualitas, guna mendorong sektor perekonomian pembudidaya ikan air tawar di Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan (Pilahsar), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Budiman, menanggapi pernyataan Komisi II DPRD Jabar yang menyebut pembudidayaan ikan air tawar di Jabar belum maksimal.
"Dengan memperbanyak jumlah induk ikan air tawar, dapat menghasilkan bibit-bibit yang berkualitas dalam aspek perbaikan genetik," ujar Budiman saat dikonfirmasi, Rabu (20/2/2019).
Menurut Budiman, langkah itu akan menghasilkan bibit ikan yang berkualitas juga, sehingga berdampak pula terhadap peningkatan produksi ikan air tawar yang berkualitas. Pihaknya menargetkan dapat menghasilkan 30 persen peningkatan generasi induk unggul.
"Dengan program ini bisa menghasilkan ikan 500 gram dengan waktu lebih cepat menjadi empat bulan, sedangkan waktu yang biasa dibutuhkan adalah enam bulan," tambahnya.
Selain itu, Budiman mengakui dalam aturan terdapat keterbatasan dari segi pengelolaan. Tetapi hal tersebut tidak menjadi pengahalang bagi pihaknya untuk melakukan pengelolaan khususnya pada perawatan induk di setiap unit di daerah.
"Tapi untuk perbaikan induk kita masih melakukan itu seperti untuk ikan patin, nila, ikan mas, gurame, dan lele kita masih bisa lakukan," pungkasnya.