DIDADAMEDIA, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Citarum Expo di Gedung Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Selasa (19/2/2019).
Berbagai pihak dari pemerintah, industri swasta hingga kelompok masyarakat yang peduli terhadap kelestarian Citarum saling bertukar ide dalam Focus Group Discussion (FGD). Selain itu dipamerkan juga berbagai stan dari berbagai institusi yang terlibat dalam Gerakan Citarum Harum.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menuturkan, Citarum Expo adalah 'gong' dari segala rencana aksi yang sudah disiapkan sebelumnya. Diharapkan dengan komitmen ulang pihak yang terlibat, akan semakin kompak dan bersinergi.
"Kalau kompak, (diibaratkan) semua digabung jadi orkestra musik yang harmoni dan diharapkan membanggakan. Kami rasa penting acara ini sebagai titik riuh kembali komitmen," ujar Emil sapaan akrabnya saat memberi sambutan.
Emil pun sengaja memilih kata 'gerakan' bukan 'proyek' dalam Citarum Harum, sebab menurutnya dengan diksi 'gerakan' maka siapapun individu yang merasa peduli akan terjun dan membantu semampunya.
"Mau ibu rumah tangga menyumbang masakan sampai CEO (perusahaan) menyumbang CSR. Saya titip Gerakan Citarum Harum jadi kesadaran kolektif, kita buktikan ke dunia yang sedang skeptis dengan kondisi Sungai Citarum," tambahnya.
Emil kembali menegaskan dalam waktu lima tahun kepemimpinannya mampu mengubah citra Citarum dari sungai terkotor di dunia menjadi lebih positif, melalui semangat gotong-royong.
"Mudah-mudahan 5 tahun ini bisa jadi positif. Akan jadi cerita indah bahwa kekuatan bangsa Indonesia adalah kesatuan kekompakan, tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras tidak ada kesuksesan tanpa kekompakkan, ini kerja bersama," pungkasnya.