DIDADAMEDIA, Bandung - Pemprov Jabar bakal mempertemukan semua pihak yang terlibat dalam penanganan masalah lingkungan Sungai Citarum dalam acara Citarum Expo di Gedung Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Selasa (19/2/2019) besok.
Berbagai pihak dari pemerintah, industri swasta hingga kelompok masyarakat yang peduli terhadap kelestarian Citarum akan saling bertukar ide dalam pertemuan itu.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jabar, Prima Mayaningtyas mengatakan, Citarum Expo akan mengangkat lima tema bahasan Focus Group Discussion (FGD).
Kelima tema itu adalah rehabilitasi lahan kritis, pengolahan limbah domestik, pengolahan limbah industri, penataan sungai terkait pemanfaatan ruang dan penegakan hukum lingkungan.
"Yang dilakukan dalam FGD itu adalah finalisasi rencana aksi Citarum Harum, lalu dijadikan bundel buku dan diserahkan kepada Gubernur sebagai blue print atau guide line penanganan Citarum," ujar Prima dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate Bandung, Senin (18/2/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, Citarum Expo bakal menghadirkan puluhan perusahaan atau industri yang berada di sekitar Sungai Citarum. Nantinya semua pihak akan menandatangani kesepakatan sebagai komitmen mensukseskan pengentasan masalah pencemaran sungai yang pernah dicap terkotor se-Dunia itu.
"Insya Allah Menkomaritim (Luhut Binsar Panjaitan) juga hadir, terakhir adalah penyerahan rencana aksi dan kesepakatan penandatanganan semua pihak yang terlibat di Citarum, dan itu semua sebagai wujud komitmen," tambahnya.
Disinggung terkait kapan cairnya anggaran sebesar Rp600 miliar untuk penanganan Citarum, Prima belum bisa memastikan. Pasalnya, dia juga belum mendapat informasi lengkap dari pemerintah pusat.
"Belum tentu bisa cair bulan (Februari) ini. Besok pihak Kementerian LHK datang, akan saya tanyakan," pungkasnya.
Editor: redaktur