DIDADAMEDIA, Bandung - Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola Polri terkait perusakan dokumen yang diduga milik Persija Jakarta.
Pemilik saham mayoritas PT Persija Jaya Jakarta itu datang ke Mapolda Metro Jaya, Senin (18/2/2019) pagi. Jokdri masuk ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar jam 09.50 WIB. Ini adalah panggilan pertama kepada Jokdri sejak ditetapkan sebagai tersangka.
Tak banyak yang disampaikan Jokdri saat sejumlah wartawan meminta keterangan darinya. "Kita ikutin saja prosesnya aja, oke," kata Jokdri seperti dilansir Detik.
Sebelumnya Jokdri ditetapkan sebagai tersangka setelah tiga tersangka perusakan barang bukti dugaan pengaturan skor lain tertangkap.
Mereka adalah Muhammad Mardani Mogot (sopir Jokdri), Musmuliadi (OB di PT Persija), Abdul Gofur (OB di PSSI). Kepolisian menyebut Jokdri sebagai aktor intelektual perusakan bukti kasus dugaan pengaturan skor.
Satgas Antimafia Bola pada Kamis (14/2/2019) melakukan penggedelahan di kamar apartemen Jokdri di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dari penggeledahan tersebut, petugas menyita puluhan barang bukti.
Setelah diaudit Satgas Antimafia bola menemukan item barang bukti yang diduga terkait praktik match fixing atau pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.
Editor: redaktur