DIDADAMEDIA, Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil belum mendapatkan kepastian terkait anggaran Rp600 miliar dari pusat untuk program Citarum Harum.
Sebelumnya sosok yang akrab disapa Emil itu, Kamis (14/2/2019) kemarin, bertolak ke Jakarta untuk bertemu dengan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dengan agenda mempertanyakan anggaran Rp600 miliar yang belum cair guna operasional tim Citarum Harum.
Ketika dikonfirmasi hari ini, Emil mengatakan, belum ada perkembangan dan akan segera disampaikan ke publik jika sudah ada kabar dari Menko Kemaritiman.
"Anggaran belum ada kabar, coba tanya Pak Luhut, kalau sudah cair nanti saya kabarin," jelasnya seusai menghadiri Lokakarya Penguatan Koordinasi Penegakan Hukum di DAS Citarum yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman di Hotel El Royale Bandung, Jumat (15/2/2019).
Meski anggaran Rp600 miliar untuk Citarum Harum belum cair, namun Emil tetap berkoordinasi dengan semua pihak dalam upaya mengentaskan masalah Sungai Citarum. Salah satu rencana terdekat yang akan direalisasikannya adalah mendirikan kantor pusat komando Satgas Citarum Harum dan menggelar Citarum Expo.
Pusat komando Satgas Citarum Harum, kata Emil. akan mempersatukan seluruh pihak yang berkontribusi terhadap pelestarian Citarum menjadi satu kantor. Di sana nantinya akan punya sejumlah fasilitas seperti ruangan Uji Lab dan ruang rapat agar semua terpusat.
Menurutnya selama program Citarum Harum yang sudah berjalan satu tahun ini, belum ada satu tempat khusus untuk membahas persoalan Citarum. Kantor pusat komando tersebut akan berada di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar, Jalan Naripan, Kota Bandung.
"Ya itu pokoknya kita pindah dulu, nanti di dalamnya ada uji lab, tempat rapat agar sema terpusat dan terkoordinasi. Itu kuncinya," ujar Emil.
Selain itu untuk mempertegas komitmen para pihak yang peduli Sungai Citarum, Emil bakal menggelar Citarum Expo pada 19 Februari 2019 dengan turut mengundang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pada kesempatan itu juga, Emil mengakui akan ada penetapan Surat Keputusan (SK) terbaru soal struktur organisasi Citarum Harum. "Tanggal 19 Februari kita data ulang semua yang cinta Citarum, karena sekarang banyak sekali dan kita ngga punya petanya. Nanti tanggal 19 dibuat peta dan ada SK baru soal struktur organisasi," pungkasnya.
Editor: redaktur