DT Peduli Bangun Rumah Tangguh untuk Suku Anak Dalam

dt-peduli-bangun-rumah-tangguh-untuk-suku-anak-dalam Rumah Tangguh pertama yang dibangun Daarut Tauhiid (DT) Jambi untuk Suku Anak Dalam (SAD). (Istimewa)
DIDADAMEDIA, Bandung - Luncuk semringah. Warga Suku Anak Dalam (SAD) Lubuk Kayuaro, Desa Pelempang, Kabupaten Muaro Jambi itu kini sudah menghuni rumah yang nyaman. Sebelumnya, Luncuk tinggal di rumah tak layak huni bersama kedua anaknya.

Itulah Rumah Tangguh pertama yang dibangun Daarut Tauhiid (DT) Jambi untuk Suku Anak Dalam (SAD) Lubuk Kayuaro, Desa Pelempang, Kabupaten Muaro Jambi. Luncuk tak punya tanah sendiri. Rumah yang dibangunnya saat ini pun masih menumpang di tanah tetangga yang masih ada ikatan saudara dengan Luncuk. 

Sehari-hari, Luncuk bekerja sebagai buruh potong (nderes) karet di kebun orang dan penghasilannya tak menentu. Dibantu warga lainnya, rumah Luncuk akhirnya selesai dalam dua hari. Pekan lalu, Sabtu (9/2/2019), Luncuk sudah bisa menempati rumah sederhananya tanpa khawatir roboh, kedinginan, atau kehujanan.

“Terimo kasih atas bantuanyo,” kata Luncuk dalam siaran pers yang diterima DIDADAMEDIA, Jumat (15/2/2019).

Ali Kepala DT Peduli Jambi menyebutkan, pembangunan Rumah Tangguh untuk SAD ini merupakan program sosial kemanusiaan untuk warga SAD yang tinggal di pelosok Jambi. Yang mendapatkan bantuan adalah warga yang rumahnya tak layak huni atau tidak memiliki rumah. Selain rumah tangguh, kata Ali, DT Peduli juga akan meresmikan Balai Adat SAD.

“Awalnya kami mendapat laporan dari Ustaz Asman, Pembina SAD bahwa ada rumah salah seorang warga SAD hampir roboh. Akhirnya, kami bantu untuk membangunkan rumah yang baru,” kata Ali.

Ali menjelaskan, selain rumah Luncuk, diperkirakan masih ada 20 rumah di daerah Pelempang yang tidak layak huni dan membutuhkan bantuan untuk perbaikan. Di Desa Pelempang terdapat dua dusun pemukiman SAD yakni Lubuk Kayuaro dan Skaladi.

Mayoritas warga kedua dusun tersebut, kata Ali, masih memerlukan bantuan karena warga SAD masih hidup di bawah kemiskinan. Ali berharap, pembangunan Rumah Tangguh untuk SAD ini berjalan dengan lancar dan semakin banyak warga SAD yang menerima manfaat program tersebut.

“Berharap pembangunan nanti lebih terencana dan semakin banyak rumah yang dibangun dan menyebar ke daerah lain yang ada pemukiman SAD-nya,” lanjut Ali. 

Editor: redaktur

Komentar