Tridinews.com - PT Vale Indonesia Tbk akan menggarap tiga proyek hilirisasi nikel dengan investasi mencapai US$ 8,5 miliar atau sekitar Rp 146,52 triliun berdasarkan kurs saat ini. Hal ini dikemukakan Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin
Maroef mengatakan penunjukkan Vale Indonesia dalam proyek hilirisasi nikel bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk nikel. “Sebagai pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia, MIND ID mendorong inisiatif untuk menggenjot kapasitas produksi produk hilirisasi nikel,” kata Maroef dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (29/4/2025).
Dia mengatakan dengan nilai investasi, ketiga proyek strategis nasional ini akan menambah kapasitas produksi Vale Indonesia sebesar total 240 kt Ni/tahun dalam MHP (mixed hydroxide precipitate). MIND ID, kata dia, akan mengawal proses pembangunan proyek tersebut.
Ketiga tambahan investasi dalam pengolahan nikel tersebut berada di Indonesia Growth Project (IGP) Pomalaa, IGP Morowali, dan proyek HPAL Sorowako. “Targetnya penyelesaian proyek ini bisa terealisasi pada tahun 2026 hingga 2027 ini,” kata Maroef.
Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat, kata Maroef, MIND ID bersama Vale Indonesia optimistis dapat memperkuat multiplier effect pada ekonomi nasional. Selain itu, kehadiran proyek hilirisasi ini diharapkan bisa meningkatkan penyerapan tenaga kerja sekaligus meningkatkan penerimaan negara.
"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran MIND ID dalam pengelolaan Vale Indonesia mampu mendorong nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan dan mempercepat hilirisasi nikel," ujarnya.
Editor: redaktur