27.000 Koperasi Desa Akan Dibentuk, Ini Sumber Anggarannya

27000-koperasi-desa-akan-dibentuk-ini-sumber-anggarannya . (net)

Tridinews.com - Sebanyak 27 ribu desa di Indonesia yang belum memiliki koperasi. Untuk itu pemerintah akan segera membentuk 27.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Baru.

Kementerian Koperasi (Kemenkop) sendiri menargetkan pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Terdapat, tiga skema pembentukannya, yakni membentuk koperasi baru, revitalisasi koperasi yang ada, atau mengembangkan yang sudah ada.

"(27.000 koperasi) akan dibentuk baru," kata Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam acara Kongres Pejuang Perempuan di Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam (25/4/2025)

Saat ditanya lebih lanjut mengenai total dana yang dibutuhkan, Budi menerangkan pihak-pihak terkait sedang menghitungnya. Perbankan tengah melakukan studi kelayakan atau feasibility study terkait pendanaannya dan rencananya memberikan modal pembangunan serta usaha Kopdes Merah Putih.

"Dananya sedang dihitung nanti kan itu ada pihak-pihak lain, termasuk perbankan untuk melakukan feasibility study. Juga berbagai pihak yang akan mengkalkulasi semua, termasuk Kemenkeu dan BUMN buat skema pembiayaan," jelas Budi.

Budi menambahkan, sebelum perbankan menyalurkan pendanaan, harus memenuhi kriterianya terlebih dahulu. Meski begitu, Budi belum membeberkan kriteria apa saja yang dibutuhkan Kopdes Merah Putih agar lolos dan mendapatkan pendanaan.

"Ada kriterianya. Kita ingin mengelola kebiasaan merah putih dengan hati-hati. Kita tidak ingin gerakan koperasi ini cuma sebatas retorika dan romantisme sosial masyarakat. Jadi kita harus menjadikan Kopdes Merah Putih ini sebagai solusi jawaban konkret yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa di seluruh Indonesia," imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Desa/PDT Riza Patria menyebut, Kopdes Merah Putih akan didanai dari pinjaman Himbara begitu juga modal usahanya. Nantinya juga ada jaminan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Nanti semua pembiayaan dari APBN dari bank-bank pemerintah atau dari Himbara," kata Riza saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2025).

Kemudian, pinjaman tersebut akan dicicil dari dana desa 10-15 tahun. Riza menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Kopdes Merah Putih ini bisa mencapai Rp 2-3 miliar.

"Berapa yang dibutuhkan diperkirakan sampai Rp 2 miliar mungkin bisa Rp 3 miliar dan seterusnya tergantung koperasi desanya. Nanti akan dicicil oleh dana desa, bisa 10 tahun, 15 tahun atau lebih, tapi dana awalnya diawali dari pemerintah pusat melalui APBN. Musyawarah desa nanti akan mengatur," terang Riza.

Editor: redaktur

Komentar