DIDADAMEDIA, Bandung - Polri mengakui kegaduhan di media sosial cenderung meningkat jelang debat Pilpres 2019 kedua yang akan diselenggarakan Minggu (17/2/2019).
Kondisi ini, kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. M. Iqbal, membuat kepolisian siaga untuk 'mempelototi' jadat dunia maya, khususnya media sosial (medsos).
"Perkembangan, medos reaktif dan aman, meski agak rame. Kita harus terus jaga di udara dengan diseminasi hal positif," ujar Iqbal, Jumat (15/2/2019), di Bandung.
Adapun langkah untuk menjaga kondusifitas keamanan, Iqbal mengatakan, jajaran Kapolda bahkan hingga Kapolri turun langsung ke elemen-elemen masyarakat untuk memerangi hoaks.
"Seluruh Kapolda untuk turun ke lapangan di seluruh komunitas mengajak perangi hoaks. Jangan sampai karena hoaks jadi pecah belah," ungkapnya.
Sementara itu, terkait pengamanan debat pilpres, Iqbal menegaskan Polri siap menjalankan tugasnya sebagai satuan pengamanan dengan meningkatkan koordinasi.
"Udah jelas SOP kepresidenan paspampres ring. Pengamannya Polri di back up TNI untuk menjaga Pemilu Legislatif dan Pilpres," pungkasnya.
Editor: redaktur