Tridinews.com - Pemerintah Spanyol pada Kamis (25/4) membatalkan sebuah kontrak pembelian senjata yang kontroversial dengan perusahaan Israel menyusul tekanan dari mitra koalisi pemerintah.
"Anda tak boleh berbisnis dengan pihak yang melanggar hukum internasional saat mereka membantai rakyat Palestina," demikian pernyataan dari Partai Sumar, mitra koalisi tersebut, melalui media sosial Bluesky.
Seraya menegaskan perannya dalam mendorong pembatalan kontrak tersebut, Partai Sumar yang berhaluan kiri itu menyatakan bahwa mereka "mendesaknya secara tegas demi koherensi, demi keadilan, dan demi Palestina".
Kontrak yang bernilai lebih dari 6 juta euro lebih tersebut meliputi pembelian 15 juta butir peluru 9mm untuk korps Guardia Civil dari perusahaan Guardian Homeland Security S.A., anak perusahaan IMI Systems dari Israel, menurut harian El Diario.
Namun demikian, kontrak tersebut telah dicantumkan pada Lembaran Negara Spanyol (BOE) awal pekan ini meski pemerintah sempat berjanji membatalkannya.
Kabar ditekennya kontrak tersebut menimbulkan ketegangan pada pemerintahan Spanyol usai Partai Sumar yang menjadi mitra koalisi mengecamnya sebagai "pelanggaran terang-terangan" terhadap kesepakatan koalisi, Rabu (24/4).
Partai Sumar memandang kontrak tersebut melanggar kebijakan luar negeri Spanyol terkait komitmen untuk menangguhkan jual beli senjata dengan Israel dan secara vokal mendukung hak-hak rakyat Palestina.
Sementara itu, sumber pemerintah pada Kamis menyatakan kepada media Spanyol bahwa keputusan membatalkan kontrak tersebut adalah "demi kepentingan umum" setelah "semua saluran negosiasi dilalui".
Pemerintah Spanyol berulang kali mengeklaim tak membeli atau menjual lagi senjata kepada Israel sejak Oktober 2023, ketika rezim Zionis meluncurkan agresi militer besar-besaran ke Jalur Gaza.
Namun demikian, El Diario pada Kamis melaporkan bahwa Spanyol masih menyetujui 40 kontrak pengadaan senjata dengan perusahaan Israel sejak Oktober 2023, termasuk kontrak yang saat ini dibatalkan. Sumar belum merespons laporan ini.
Editor: redaktur