DIDADAMEDIA, Bandung - WhatsApp bakal kembali mengembangkan teknologinya. Kali ini bakal melakukan pembaruan besar dengan menghadirkan fitur undangan grup dan status baru.
Melansir laman, 9to5google, WhatsApp sedang bereksperimen dengan algoritma yang diperbarui untuk fitur status.
Fitur terbaru memang belum tersedia, tapi laman informasi WhatsApp, WABetaInfo menemukan bocoran bahwa fitur tersebut memungkinkan pengguna mengatur kontrol privasi. Sehingga bisa diketahui siapa yang akan menambahkan dan ditambahkan ke dalam grup.
Dengan begitu, menambahkan ke obrolan grup tanpa izin pengguna adalah salah satu kesalahan. Fitur yang akan datang ini memungkinkan semua pengguna WhatsApp mengatur kontrol privasi mereka sendiri untuk semua nomor.
Untuk saat ini, fitur itu hanya tersedia untuk pengguna ponsel iOS yang hadir dengan versi beta iOS. Namun akan diluncurkan juga untuk perangkat Android, juga masih dalam pengembangan sehingga tidak berfungsi sama sekali untuk saat ini.
Melansir Tempo.co, fitur undangan grup berfungsi untuk mengontrol tentang siapa yang dapat menambahkan pengguna ke grup, bersama dengan pengaturan privasi untuk setiap jenis obrolan atau pesan. Sedangkan untuk fitur status, laman Mashable menjelaskan bahwa, status dalam WhatsApp pada dasarnya sama dengan Cerita Instagram.
Pengguna dapat menambahkan potongan video, gambar, dan teks sepanjang hari. Pengguna di Brasil, Spanyol dan India sedang bereksperimen dengan pembaruan pengurutan Status berdasarkan relevansi, yang bertentangan dengan urutan kronologis. Hal itu berkat algoritma yang menentukan seberapa sering pengguna menggunakan fitur tersebut.
Eksperimen itu menimbulkan pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan apikasi besutan Facebook itu dengan data yang dikumpulkan saat pengguna berinteraksi dengan setiap cerita pengguna lain. Untuk perusahaan yang mengedepankan privasi, ini tidak mungkin ideal.