Tridinews.com - Kesuksesan Timnas Indonesia menaturalisasi Dean James membuka luka lama Malaysia yang gagal merekrut Mats Deijl, yang merupakan rekan setim Dean di Go Ahead Eagles.
Dean James resmi menjadi WNI setelah melakukan pengambilan sumpah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, Senin (10/3). Dean James menjalani sumpah WNI bersama Emil Audero Mulyadi dan Joey Pelupessy.
Dean James merupakan pemain 24 tahun kelahiran Leiden, Belanda, 30 April 2000. Garis keturunan Indonesia yang dimiliki Dean James berasal dari kakek neneknya.
Sang kakek bernama Johannes Everhard Adrianus Velthuis yang lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 11 April 1922. Sementara sang nenek bernama Irene Johanna Vijsel yang lahir di Surabaya pada 9 Februari 1932.
"Sangat bersyukur! Menantikan perjalanan ini [bersama Timnas Indonesia]," tulis Dean James dalam unggahan di akun Instagram usai resmi menjadi WNI.
Keberhasilan Indonesia menaturalisasi Dean James berbanding terbalik dengan Malaysia. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) gagal menaturalisasi Mats Deijl yang merupakan rekan setim Dean James sekaligus kapten dari Go Ahead Eagles.
Mats Deijl sebenarnya sudah menyatakan keinginan memperkuat timnas Malaysia. Namun, bek kanan 27 tahun itu tidak bisa bermain untuk Malaysia karena terbentur peraturan FIFA.
FIFA melarang FAM untuk menaturalisasi kapten Go Ahead Eagles itu karena hanya nenek moyang Deijl yang lahir di Malaysia, bukan minimal kakek atau neneknya sesuatu peraturan FIFA.
"Semuanya menjadi sedikit dibesar-besarkan. Ini bukan seperti cerita dongeng yang hancur bagi saya. Tidak seburuk itu. Saya juga baru saja mengetahui belakangan ini bahwa Malaysia menjadi pilihan," ucap Deijl ketika dipastikan gagal memperkuat timnas Malaysia pada Oktober 2024.
Selain tidak bisa menaturalisasi Mats Deijl, timnas Malaysia juga sudah ditolak Josh Brownhill, Isaac Hayden, Iggy Houben, dan Ferdy Druijf yang mengaku tidak memiliki hubungan dengan Malaysia.
